MATTANEWS.CO, KOTA MALANG – Musyawarah Kota (MUKOTA) ke VII Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Malang menetapkan kepengurusan periode 2024-2029 yang berlangsung di Atria Hotel Gajayana pada Senin (20/1/2025).
Pada agenda tersebut melalui rapat sidang pleno, menunjuk Djoko Prihatin yang juga sebagai sosok tokoh muda sebagai Ketua Kadin Kota Malang Periode 2024-2029 melalui mandat penuh dari anggota formatur yakni, Edi Wahyono, Djoko Tri Tjahjono, Andi Rahman dan Hendy Suryo Laksono.
Ketua Kadin Kota Malang terpilih, Djoko Prihatin mengatakan bahwa akan bersama-sama berkolaborasi dan berinovasi membangun Kota Malang dengan Kadin Kota Malang.
“Hari ini merupakan sejarah bagi saya, karena waktu melihat sosok Ketua Kadin Kota Malang pada 2016, wah ini beliau adalah tokoh jadi saya harus belajar kepada beliau dan saya harus mengambil ilmu dari beliau seorang pemimpin Kadin Kota Malang dan Alhamdulillah 2024 kita sama-sama satu ruangan, satu meja satu kursi bersama membangun Kota Malang,” ungkapnya.
Dibawah kendali Djoko Prihatin sebagai Ketua Kadin Kota Malang diharapkan mampu membawakan dampak kemajuan melalui program-program yang telah disusun sehingga dunia usaha di Kota Malang ini bisa bangkit.
“Jadi visi-misi dari Kadin Kota Malang tentunya yang pertama kita ingin berkolaborasi antara pengusaha dan Pemerintah, sehingga dunia usaha di Kota Malang ini bisa bangkit,” tuturnya.
Dalam pemaparannya, salah satu program tersebut diantaranya menggunakan GPS Impact , Government Impact, Personal Impact dan Sosial Impact.
“Program kita untuk mendukung itu adalah dengan menggunakan GPS Impact. Jadi Kadin Kota Malang ke depan memiliki program Government Impact, Personal Impact dan Sosial Impact, dengan harapan lima tahun kedepan kita akan memberikan dampak kepada pemerintah sebagai mitra strategis,” jelas Djoko Prihatin yang juga Anggota DPRD Kota Malang kepada awak media Mattanews.co.
Menurutnya, Personal Impact yaitu kepada anggota, sebagai pengusaha tentunya harus memiliki benefit bergabung dengan Kadin Kota Malang, selanjutnya Sosial Impact yaitu selain dengan anggota juga dengan pemerintah tentunya juga kepada masyarakat dan pelaku-pelaku UMKM sehingga kehadiran Kadin bisa dirasakan di Kota Malang.
“Nah tentunya program kami dari Kadin Kita Malang juga selaras dengan Wali Kota Malang terpilih, sehingga nantinya dapat mendukung dengan program seribu event, bahkan untuk mengangkat UMKM dan pengusaha sehingga dapat menciptakan PAD Kota Malang yang lebih baik lagi,” terang Djoko Prihatin yang juga politisi Partai Golkar.
“Nah itu merupakan bentuk sinergi kami kedepan, bagaimana meningkatkan perekonomian daerah dengan seribu event tersebut akan bisa memberikan ruang yang sangat luas kepada UMKM bisa menjual, menawarkan dan meningkatkan perekonomian,” tandasnya.
