Pasien Terpapar Covid-19 di Kabupaten Banyuasin Bertambah


oleh

Reporter : Nasir

BANYUASIN, Mattanews.co – Jumlah positif pasien terdampak virus corona di Banyuasin bertambah menjadi tiga orang.

Terbaru, seorang laki-laki inisial M (26) warga Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin Sumatera Selatan (Sumsel) terpapar COVID-19.

Petugas kesehatan di salah satu Rumah Sakit Pemerintah di Palembang diumumkan positif Covid-19, meski tak menunjukkan gejala sebelumnya dan kondisi fisiknya sehat-sehat saja.

M dinyatakan positif Covid-19, setelah pasien kontak dengan pasien terkait Covid-19, tanpa menggunakan APD sesuai standar.

Pasien tersebut tidak menyampaikan informasi yang lengkap, mengenai status kesehatan dan riwayat perjalanannya.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Kabupaten Banyuasin Aminuddin mengatakan, M melakukan tindakan ke pasien dengan tidak menerapkan prosedur Covid-19.

“Dan sekarang pasien telah dirawat di RS untuk isolasi sambil menunggu hasil swab. Setelah hasil swab keluar tetap hasilnya positif virus Corona,” katanya, Minggu (19/04/2020)

Sejak tanggal 15 April 2020, pasien telah melakukan isolasi mandiri di rumah. Setelah ada konfirmasi hasil swab, pasien dirawat di RSUD BARI Palembang.

Pasien dalam kondisi sehat dan tidak bergejala apapun. Pada tanggal 18 April 2020, Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel memberikan notifikasi ke Dinkes Banyuasin terkait pasien M.

“Setelah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Palembang dan RSUD BARI, dilakukan penyelidikan Epidemiologie ke pasien yang bersangkutan,” ujarnya.

Ia mengatakan, Dinkes Banyuasin akan terus berkoordinasi dengan Dinkes Sumsel dan Dinas Kesehatan Kota Palembang untuk penanganan selanjutnya.

“Berdasarkan hasil wawancara, ada 3 orang kontak dari pasien M. Kontak erat tersebut akan dilakukan pemeriksaan RDT dan karantina mandiri. Terhadap pihak keluarga yang tinggal di rumah dilakukan edukasi untuk melaksanakan karantina mandiri. Serta akan dilakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan tempat tinggal,” katanya.

Bupati Banyuasin Askolani minta masyarakat Banyuasin untuk tetap tenang dan tidak panik, tetap produktif dengan meningkatkan kewaspadaan agar Covid-19 bisa kita hambat dan kita stop.

Salah satunya menggunakan masker ketika bepergian, cuci tangan pakai sabun, hingga menghimbau masyarakat yang dirantauan untuk tidak mudik dulu.

“Inilah saatnya kita saling gotong royong dan bersatu padu. Kita ingin ini menjadi gerakan masyarakat agar Covid-19 ini bisa di tangani dengan maksimal dan tidak lupa kita harus selalu berdoa meminta pertolongan dari Allah SWT,” ujarnya.

Editor : Nefri

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *