MATTANEWS.CO,TULUNGAGUNG- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung Provinsi Jawa Timur melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda setempat menggelar Pelepasan Calon Jemaah Haji 1446 Hijriah atau 2025 Masehi di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Rabu (23/4/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Tulungagung H. Gatut Sunu Wibowo, S.E., M.E., mengatakan ia berpesan agar kepada seluruh calon jemaah haji menjaga kesehatan, mematuhi aturan, serta saling tolong-menolong selama berada di Tanah Suci.
“Mengingat banyak Calon Jamaah Haji yang usianya sudah lanjut, maka akan sangat bijaksana untuk saling melindungi, saling membantu dan kerjasama antar sesama jamaah haji,” ucap Pria kerap disapa Gatut Sunu.
Gatut Sunu menambahkan ia mengharapkan kepada bapak-ibu sekalian untuk dapat mengkondisikan diri meningkatkan kesabaran dan menata niat secara tulus guna mendapatkan Ridho dari Allah SWT, berupaya menjaga kesehatan dengan mengatur makan, minum dan istirahat yang cukup, sehingga mampu menjalankan seluruh kewajiban, rukun, serta sunnah ibadah haji.
“Pada kesempatan yang baik ini pula, saya atas nama pemerintah daerah, sekali lagi mengingatkan kepada para calon jamaah haji, bahwa selain menunaikan rukun kelima dari Rukun Islam, kepergian bapak dan ibu sekalian, juga secara tidak langsung membawa nama baik daerah, dan nama baik bangsa pada umumnya,” tambahnya.
“Oleh karena itu, saya mengharapkan kepada seluruh jamaah, untuk selalu menaati berbagai peraturan yang ada, selalu tertib dan khidmat dalam melaksanakan tuntutan ibadah, sehingga seluruh jamaah haji, khususnya yang berasal dari kabupaten Tulungagung, dapat melaksanakan rangkaian pelaksanaan ibadah haji dengan sebaik-baiknya, serta dapat kembali ke tanah air dalam keadaan sehat walafiat,” imbuhnya.
“Selain itu, di Tanah Suci yang merupakan negara asing, dimana kita jauh dari keluarga, terjalinnya ukhuwah Islamiyah diantara jamaah hendaknya menjadi penolong dikala jauh dari keluarga,” katanya menambahkan.
Lebih lanjut Gatut Sunu menjelaskan pada hari ini merupakan momen yang sangat istimewa, karena akan melepas saudara-saudara ke Tanah Suci, untuk menunaikan ibadah haji. Ibadah haji bukan hanya sebuah perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual yang penuh makna. Tidak semua orang diberikan kesempatan ini, maka bersyukurlah Bapak/Ibu sekalian yang telah terpilih menjadi tamu Allah SWT tahun ini.
Ibadah haji, jelas Gatut Sunu, merupakan sebuah ibadah yang dijadikan sebagai salah satu dari lima pondasi (Rukun Islam), yang dengannya akan tegak Agama Islam.
“Setiap muslim sudah barang tentu mendambakan dapat menunaikan ibadah haji ke tanah suci Makkah, karena hal ini, disamping merupakan kewajiban juga sekaligus kehormatan bagi yang telah mendapatkan panggilan dari Allah SWT,” terangnya.
“Sejalan dengan itu, saya tetap menghimbau kepada seluruh Calon Jamaah Haji Tulungagung, untuk senantiasa menjaga pola hidup sehat secara disiplin, sehingga keseluruhan rangkaian ibadah haji dapat ditunaikan dengan baik,” sambungnya.
Lebih dalam Gatut Sunu berujar bahwasanya atas nama Pemerintah Kabupaten Tulungagung, saya menyampaikan selamat kepada seluruh calon jamaah haji. Semoga perjalanan ini membawa keberkahan, kesehatan, keselamatan, dan menjadi haji yang mabrur.
“Pada kesempatan yang baik ini pula, saya atas nama pemerintah daerah, sekali lagi mengingatkan kepada para calon jamaah haji, bahwa selain menunaikan rukun kelima dari Rukun Islam, kepergian bapak dan ibu sekalian, juga secara tidak langsung membawa nama baik daerah, dan nama baik bangsa pada umumnya,” ujarnya.
“Oleh karena itu, saya mengharapkan kepada seluruh jamaah, untuk selalu menaati berbagai peraturan yang ada, selalu tertib dan khidmat dalam melaksanakan tuntutan ibadah, sehingga seluruh jamaah haji, khususnya yang berasal dari kabupaten Tulungagung, dapat melaksanakan rangkaian pelaksanaan ibadah haji dengan sebaik-baiknya, serta dapat kembali ke tanah air dalam keadaan sehat walafiat,” imbuhnya.
“Selain itu, di Tanah Suci yang merupakan negara asing, dimana kita jauh dari keluarga, terjalinnya ukhuwah Islamiyah diantara jamaah hendaknya menjadi penolong dikala jauh dari keluarga,” katanya menambahkan.
Kata Gatut Sunu, sesama jemaah dalam rombongan adalah keluarga senasib dan sepenanggungan, sehingga hendaknya harus disadari untuk tidak memprioritaskan individualitas dan mengedepankan kepentingan bersama.
“Yang terakhir, satu hal yang perlu saya titipkan kepada seluruh Calon Jamaah Haji, yakni untuk mendoakan Kabupaten Tulungagung, selain berdoa untuk diri sendiri dan keluarganya. Doakan agar kabupaten kita tercinta senantiasa mendapatkan perlindungan dari Allah SWT,terbebas dari Bencana, dan mampu mengurai berbagai macam permasalahan yang tengah dihadapi,” pungkasnya.