Reporter : Selfy
PALEMBANG, Mattanews.co – Diduga karena sakit yang dideritanya, seorang perempuan paruh bayah yang kerab memulung di kawasan 7 Ulu, Siti (50) warga Pali, Muara Enim ditemukan sudah meninggal dunia di bawah Jembatan Ampera Kelurahan 7 Ulu, Rabu (06/03) pukul 10.30 WIB.
Dengan memakai baju tidur bermotif kepala boneka warna biru muda putih, memakai jilbab warna abu-abu, kulit sawo matang, celana panjang warna hati, korban yang berselimutkan daun pisang ini dievakuasi Ka SPK dan Tim Identifikasi, Ipda Resdofanb dan Ipda Agus Wijaya SPsi, ke kamar jenazah RSUD Bari Palembang untuk divisum et repertum.
“Saat itu saya melihat korban sedang tertidur di lantai keramik, tanpa alas tikar ataupun kardus. Saya tidak tahu kalau sudah meninggal dunia, karena kali ini korban tidur berselimutkan daun pisang. Korban ini gelandangan dan biasanya memang tidur disini,” ungkap salah satu pedagang, Sri Hasih (38) warga Lorong Pedatuan Darat Kelurahan 12 Ulu, saat diwawancarai di lokasi kejadian.
Ditambahkan Mansyah (35), korban ini merupakan gelandangan yang kerab mondar mandir di kawasan 7 Ulu. Diduga karena sakit, korban meregang nyawa.
“Saya tidak tahu keluarganya dimana. Setahu saya, korban ini tidur dan makan di bawah Jembatan Ampera inilah. Diduga sakit, korban meninggal dunia. Karena ditubuhnya terdapat luka,” tambah warga Jalan Terusan I Kelurahan 5 Ulu saat dibincangi petugas piket.
Ka SPK Polresta Palembang, Ipda Resdofan didampingi Kanit Identifikasi, Ipda Agus Wijaya SPsi membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Meninggalnya korban di duga kerena sakit yang di deritanya, sebab terdapat luka membusuk di tubuhnya. Meskipun demikian, tetap kami akan selidiki lebih jauh,” jelasnya.
Editor : Selfy