MATTANEWS.CO,TULUNGAGUNG – Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tulungagung Rahadi Puspita Bintara, S.E., M.Si., berpesan kepada seluruh Kepala Sekolah agar segera beradaptasi dengan jabatan yang baru diemban.
Pria lebih akrab disapa Pipit mengatakan sebagai ujung tombak sekolah, seorang Kepala Sekolah senantiasa memiliki ide gagasan maupun inovasi baru. Sehingga bisa memberikan pelayanan pendidikan, kepada masyarakat bisa terwujud secara optimal.
Hal ini dikatakan Pipit dalam sambutannya pada pelaksanaan serah terima jabatan Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri tahun 2022 bertempat di auditorium Ki Hajar Dewantara lantai 2 Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tulungagung, Jum’at (19/8/2022) Siang.
“Mutasi jabatan itu suatu perubahan posisi yang dilakukan pimpinan dalam puncak organisasi kepada seseorang (Pegawai.red) baik manajemen horizontal maupun vertikal,” kata Pipit.
Masih dalam sambutannya, Mantan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Tulungagung menambahkan mutasi Aparatur Sipil Negara dalam suatu instansi pusat atau instansi daerah sepenuhnya menjadi wewenang pejabat pembina kepegawaian dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja dan organisasi.
“Mutasi dilakukan sesuai dengan pasal 73 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN,” tambahnya.
Lebih lanjut Pipit menjelaskan adanya perubahan paradigma di masa pandemi Covid-19 ini, ia berpesan kepada Kepala Sekolah agar memberikan contoh yang baik sebagaimana ajaran Ki Hajar Dewantara yaitu Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani.
“Kita semua dipaksa dan didorong untuk terus mengikuti serta beradaptasi dengan segala bentuk perubahan agar dapat memberikan pelayanan pendidikan yang lebih baik dan merata,” terang Mantan Camat Ngunut Kabupaten Tulungagung itu.
“Saya ucapkan selamat menjalankan tugas dengan penuh semangat, sadari potensi yang ada, olah dengan baik serta manfaatkan untuk memberikan pelayanan pendidikan yang sebaik-baiknya kepada siswa,” tandasnya.
Sebagaimana diketahui, pelaksanaan Sertijab tersebut ada 35 Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri, 20 Kepala Sekolah rotasi dan 15 lainnya merupakan promosi jabatan sebagai Kepala Sekolah.
