Reporter : Gian
PANGANDARAN, Mattanews.co – Kepolisian Daerah (Polda) Jabar menurunkan sebanyak 400 personel, guna mengamankan kantor Bawaslu Pangandaran dari aksi demo yang dikhawatirkan berujung ricuh.
Pasca usai digelarnya pesta Demokrasi pada pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pangandaran Jawa Barat pada 9 Desember 2020, pada selasa (15/12/2020) ribuan masa mendatangi kantor Bawaslu Pangandaran yang beralamatkan di Jalan Raya Parigi No 160 A, Karangbenda, Kecamatan Parigi, Pangandaran, Jawa Barat.
AKP Yopi Surya Wibawa membenarkan, Polda Jabar sudah menyiapkan sebanyak 400 personel yang siap berjaga untuk menertibka n para pendemo apabila ada hal-hal yang tidak diinginkan.
”Kita mengatur pasukan yakni membagi dua untuk penjagaan di rapat pleno sebanyak 250 dan sisanya yakni 150 berjaga di Kantor Bawaslu guna mengamankan masa aksi yang memicu kericuhan,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan jika personel yang berjumlah 120 tersebut terdiri dari personil khusus penanganan anarkis dan antianarkistis. Hal ini bertujuan untuk menghalau masa jikalau ada aksi anarkis yang memungkinkan terjadi, atau bahkan menerobos dengan paksa masuk ke kantor Bawaslu.
“Kami juga telah menyiapkan langkah-langkah yang akan dilakukan apabila masa aksi demo di Bawaslu Pangandaran tidak mau membubarkan diri. Yakni dengan cara mempersuasi dengan baik-baik bahwa waktu untuk unjuk rasa sudah melebihi batas waktu, dan tidak perlu memperpanjangnya kembali,” jelasnya.
Editor : Chitet