Reporter : Selfy
PALEMBANG, Mattanews.co – Kasus tewasnya Ismail Efendi alias Ita di dalam salon miliknya, Rumah Susun (Rusun) Blok 12 Lantai 12, Jalan Tua Patinaya Kelurahan 24 Ilir Kecamatan Bukit Kecil pada Sabtu (16/02/2019) malam, masih terus ‘dikebut’ anggota reskrim Polsek Ilir Barat I Palembang, guna menangkap pelakunya.
“Sedikitnya sudah tiga saksi yang kita ambil keterangannya, dua diantaranya keponakan korban dan satunya lagi teman korban yang juga sesama waria,” ungkap Kapolsek Ilir Barat I, Kompol Masnoni kepada awak media, Selasa (19/02/2019).
Dari lokasi kejadian, turut diamankan sejumlah barang bukti berupa kayu balok dan pisau. Namun, dua unit handphone korban hilang. Dan diketahui korban baru-baru ini baru menerima bantuan operasional dari pemerintah uang tunai sebesar Rp 7 juta untuk organisasi waria.
“Mengenai uang ini kami tidak tahu persis, sebab keluarga korban tertutup,” tambahnya serius.
Ketika disinggung dari hasil visum, Masnoni menjabarkan terdapat luka benda tajam dijari, dijakun, luka sayatan dan luka dipergelangan tangan korban.
“Saat kejadian itu, kita sudah menyarankan untuk membuat laporan resmi. Tapi, karena masih ada urusan keluarga, baru hari ini dapat melapor ke Polsek Ilir Barat I,” tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ismail Efendi alias Ita, ditemukan tewas membusuk di dalam salon miliknya di Rumah Susun Blok 12 Lantai 1, Jalan Tua Patinaya Kelurahan 24 Ilir Kecamatan Bukit Kecil Palembang, Sabtu (16/02/2019) malam. Diduga korban tewas dibunuh.
Editor : Selfy
