Example 728x250 Example 728x250
POLITIK

Puspeka Kolaborasi dengan Pemkab Gayo Lues dalam Mengurangi Prevalensi Narkoba

×

Puspeka Kolaborasi dengan Pemkab Gayo Lues dalam Mengurangi Prevalensi Narkoba

Sebarkan artikel ini

MATTANEWS.CO, GAYO LUES – Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengimplementasikan Rencana Aksi Nasional (RAN) Grand Design of Alternative Development (GDAD) Aceh dengan memproduksi konten tentang pencegahan penyalahgunaan narkoba. Konten yang dibuat bersama pemerintah daerah Gayo Lues disusun dengan menggunakan bahasa daerah.

Sosialisasi RAN GDAD dilakukan melalui diskusi kelompok terpumpun (DKT) di tiga daerah. Yaitu, Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Biren dan Kabupaten Gayo Lues. Kegiatan ini langsung didampingi oleh tim dari Puspeka.

Plt. Puspeka, Hendarman menyampaikan, jika infografis yang mulanya berbahasa Indonesia telah diubah menjadi bahasa Aceh.

“Atas kebaikan dari Kadisdikbud Kabupaten Aceh Besar, kiranya juga versi bahasa Gayo yang bisa dipakai di Gayo Lues,” ujarnya.

Tidak hanya itu, lanjutnya, jika DKT ini juga membahas nota kesepahaman antara kementerian dengan ketiga daerah dimaksud dalam rangka menunjang kebersinambungan. Kolaborasi dan kesepakatan-kesepakatan bersama dan hak ini akan mengurangi tingkat prevalensi di Kabupaten Aceh Besar, Bireuen, dan Gayo Lues.

Pada kesempatan yang sama Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemendikbudristek, Suharti menjelaskan, bahwa terdapat sejumlah tahapan yang mendorong sinergitas dalam pengembangan konten.

“Termasuk kesediaan dinas pendidikan kabupaten Aceh Besar untuk menerjemahkan konten infografis dan buku saku ke dalam bahasa Aceh,” terangnya ketika membuka acara bersamaan secara daring di tiga daerah, Kamis (9/06/2022).

Menurutnya, konten tersebut dapat digunakan sebaik-baiknya oleh para pemangku kepentingan pendidikan di tiga daerah. Hal itu, sebagai upaya untuk mengurangi angka prevalensi pengguna narkoba di daerah Aceh.

Pada kesempatan ini, Suharti menyebutkan, bahwa forum DKT bisa menjadi sarana untuk saling memberi dukungan kepada para pihak dalam upaya pengurangan tingkat prevalensi penyalahgunaan narkoba melalui pengembangan, penyebarluasan, dan evaluasi konten pada satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat di Kabupaten Aceh Besar, Bireuen, dan Gayo Lues.

Hal ini sejalan dengan Istruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang telah mengamanatkan berbagai pihak. Khususnya kementerian atau lembaga untuk melakukan program dan kegiatan untuk mengurangi prevalensi penyalahgunaan narkotika.

Sementara itu, perwakilan dari Puspeka, Dede Suryaman, menyampaikan bahwa kedatangan tim Puspeka merupakan bentuk komitmen nyata dari Pusat untuk mendukung pencegahan penyalahgunaan narkoba di Gayo Lues.

Di kesempatan sama Sekretaris Dinas Pendidikan Gayo Lues, Wardana, memberikan apresiasi terhadap konten anti narkoba versi bahasa Gayo. Sekaligus memberikan dukungan untuk upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba.

Wardana mengumpamakan jika penuntasan narkoba seperti petani memberantas hama di sawah.

“Petani tidak hanya menyemprotkan anti hama ke padi, akan tetapi belum menyelesaikan masalah. Namun, bila kemudian dikeringkan airnya maka hama tersebut akan mati dengan sendirinya,” tutupnya.