Reporter : Selfy
PALEMBANG, Mattanews.co – Karena terkena peluru nyasar dibagian ketiak kirinya, Akbar Saputra (18) terpaksa harus menjalani perawatan di RS Myria Palembang, Jumat (01/03).
Kejadian ini bertepatan saat razia dadakan yang digelar pihak BNNP Sumatera Selatan di Eks Teratai Putih atau Lokalisasi Kampung Baru Kecamatan Sukarami pada Kamis (28/02) pukul 23.45 WIB.
Petugas yang mencoba masuk dilokasi, mendapat penolakan dari sekelompok pemuda yang melempari batu. Terdesak, petugas pun melepaskan tembakan peringatan dan mundur teratur.
“Memang malam itu ada razia yang dilakukan BNNP Sumsel. Korban sekarang sudah dilarikan ke rumah sakit Myria,” papar Kapolresta Palembang, Kombes Pol Didi Hayamansyah kepada awak media.
Menanggapi kejadian ini, Kepala BNNP Sumsel, Brigjen Pol Jhon Turman Panjaitan mengatakan, pihaknya sudah mendapat kabar adanya warga yang terluka. Namun, dirinya tidak dapat memastikan, apakah korban salah tembak atau memang target petugas.
“Memang benar, ada warga yang terluka, saya juga baru mau ke rumah sakit untuk melihatnya. Kalau kesalahan dari anggota kami, pastilah akan ada tanggung jawabnya. Tapi akan di cek dulu,” ungkap Jhon Turman, kepada awak media.
Dikatakan Jhon Turman, razia yang di gelar BNNP Sumsel dibantu anggota Satpol PP Kota Palembang.
“Ada 47 anggota yang terlibat, 35 dari BNNP dan 12 dari Satpol PP kota. Saat petugas gabungan mau masuk ke lokasi, petugas dihadang. Jangan sampai ada keributan, kita batalkan razia, namun sebelumnya sempat meletuskan tembakan peringatan untuk membubarkan sekelompok pemuda yang melemparkan batu ke arah petugas,” tambahnya.
Razia yang digelar ini merupakan tindaklanjut, dimana sehari sebelumnya petugas BNNP Sumsel melakukan razia di Kampung Baru, banyak menemukan peralatan untuk menghisap sabu berupa bong.
“Disinyalir tempat ini (Kampung Baru), sarang peredaran narkoba Kami mencurigai lokasi itu jadi sarang pemakaian narkoba. Kami sudah lakukan upaya persuasip agar masyarakat disana mengerti,” tutupnya.
Editor : Selfy
