PALEMBANG, Mattanews.co – Kerupuk Palembang menjadi salah satu cemilan lezat di Sumatera Selatan (Sumsel), yang banyak diminati beragam kalangan. Penjualan Kerupuk Palembang pun tidak hanya dilakukan secara offline saja, tapi banyak yang membeli melalui jejaring online.
Namun kini, ada salah satu platform yang memudahkan penikmat Kerupuk Palembang untuk mendapatkan cemilan renyah ini.
Adalah sarjanakerupuk.com yang menjadi electronic Commerce (e-Commerce) khusus untuk produk Kerupuk Palembang bisa menjadi solusi pemesanan online. Sarjanakerupuk.com menjadi e-Commerce pertama dan pioner, yang menjual serta mempromosikan cemilan khas lokal ini.
Kurniawan (31), pemilik usaha Awan Kerupuk 988 yang sudah lama menjajal usaha kuliner ini, akhirnya menggandeng Hari Sapta Okto Sabry (27), praktisi Public Relationship (PR) dan Digital Marketing di Jakarta. Mereka berdua akhirnya bersepakat membangun E-Commerce bernama sarjanakerupuk.com.
Hari Sapta mengatakan, dia bergabung dengan Kurniawan untuk meningkatkan promosi produk UMKM di Kota Palembang.
“Kita melihat potensi yang jarang dilirik orang banyak dan membuat UMKM di Palembang bisa naik kelas dan meningkatkan citra kerupuk lebih dikenal oleh masyarakat luas di Indonesia,”katanya kepada Liputan6.com, Sabtu (11/4/2020).
Dengan tekad yang kuat, mereka akhirnya membuat platform sarjanakerupuk.com, untuk mempermudah para UMKM di Kota Palembang mempromosikan produknya.
E-Commerce Kerupuk Palembang pertama di Indonesia ini, juga memudahkan para pembeli dari berbagai daerah di Indonesia, untuk memesan Kerupuk Palembang dengan cara online.
Selain memudahkan transaksi jual beli Kerupuk Palembang, para pemesan juga bisa menikmati biaya ongkos kirim yang lebih mudah dibandingkan penjualan lainnya.
“Pengiriman biasanya mahal, tapi di sarjanakerupuk.com lebih murah. Kita baru membangun E-commerce ini selama empat bulan, tapi prospek promosi online ini sangat menjanjikan, terutama untuk para UMKM di Palembang,” ucapnya.
Platform ini juga, lanjut Hari, bisa menjadi solusi bagi para karyawan yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di tengah wabah Corona Covid-19.
E-commerce sarjanakerupuk.com ini, mereka menjajakan beragam jenis kerupuk dengan harga yang terjangkau. Seperti kerupuk jengkol, kerupuk kancing, kerupuk sanggul, kerupuk ring ikan, kerupuk keriting, kerupuk getas, kerupuk jambu, kerupuk mangkok, kerupuk mawar dan lainnya. Harganya sendiri dijual mulai dari Rp6.500.
Diungkapkan Kurniawan, mereka akan terus mempromosikan e-Commerce sarjanakerupuk.com ini, agar bisa membantu para UMKM di Kota Palembang mempromosikan produknya secara online dengan mudah.
Ekspor ke Berbagai Negara

Menurutnya, pelaku usaha saat ini sudah wajib melek digital dan tidak berpangku tangan pada penjualan offline saja. Karena dia merasakan sekali, penjualan secara online membuat usahanya akhirnya bisa berkembang pesat hingga ke mancanegara.
“Awalnya saya jualan offline, tapi sudah beberapa kali bangkrut, karena kesulitan pemasarannya sejak saya merintis usaha di tahun 2000,” ucapnya.
Lalu, Kurniawan mencoba mempromosikan produknya melalui akun Facebook. Gayung pun bersambut. Ada salah satu pengguna akun Facebook yang melirik produknya, memesan dalam jumlah yang cukup banyak dan dikirim ke United Kingdom (UK).
Usaha Awan Kerupuk 988 yang dirintisnya, kembali dilirik oleh pelanggan lain dari luar negeri, seperti di Taiwan, Arab Saudi hingga Hongkong.
“Orang Taiwan tersebut lalu datang ke Palembang dan melihat pabrik kerupuk saja. Dari sana, orderan ke Taiwan dimulai. Warga Taiwan tersebut langsung memesan 10 ton kerupuk mentah yang saya eksport ke sana. Kerjasama kami hingga saat ini berjalan lancar,” ucapnya.
Pengiriman ke berbagai negara besar di dunia ini, dilakukannya dengan menggandeng para pengusaha yang mengantongi izin pengirimanan eksport.
Hampir setiap bulan, produk kerupuk mentah Kurniawan bisa dieksport ke luar negeri hingga 30 ton per bulannya. Dia pun optimis, pelaku usaha Kerupuk Palembang lainnya pun mendulang kesuksesan dengan melek teknologi.