MATTANEWS.CO, KOTA MALANG – DPD PDI Perjuangan Jawa Timur menggelar Pembekalan kepada 329 anggota Legislatif terpilih yang akan menduduki kursi Dewan. Hal ini sebagai landasan sebelum melaksanakan amanat sebagai wakil rakyat, kegiatan yang dimulai selama empat hari, akan dijadikan bekal untuk mengarungi politik 5 tahun kedepan. Kegiatan tersebut berlangsung di Harris Hotel and Convention, Kamis (08/8/2024).
Perlu diketahui, agenda pembekalan berfokus kepada pemaparan materi ideologi Pancasila sebagai Paradigma pembangunan, sebanyak 329 Celeg terpilih yang mengikuti pembekalan yang terdiri dari 308 Caleg DPRD Kabupaten/Kota dan 21 Caleg DPRD Provinsi Jawa Timur.
Agenda Pembekalan tersebut dihadiri Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Sekretaris PDI Perjuangan DPD Jawa Timur Sri Untari Bisowarno dan para Anggota Legislatif terpilih.
Sekjen PDI-Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan, dirinya mengintruksikan pesan khusus dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kepada anggota dewan terpilih agar dapat menampilkan kinerja dengan penuh kedisiplinan sebagai partai pelopor.
“Terima kasih temen-temen, saya menyampaikan pesan dari Ibu Megawati Soekarnoputri agar seluruh anggota legislatif yang terpilih agar dapat menampilkan kinerja dengan penuh kedisiplinan sebagai partai pelopor dan menjadi etalase partai yang membawakan karena keputusan politiknya bagi rakyat khususnya bagi wong cilik,” ujarnya kepada awak media Mattanews.co.
Menurut Hasto, dalam pembekalan tersebut juga menjadi acuan, sehingga politik legislasi, politik anggaran dan pengawasan yang akan diemban oleh anggota dewan tidak boleh melupakan politik reverentasi.
“Partai PDI Perjuangan ada karena dukungan rakyat, kami juga mengucapkan selamat kepada seluruh anggota Legislatif harus mengucapkan terimakasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah memberikan kemenangan Tiga kali berturut-turut,” tutur Sekjen PDI Perjuangan.
Selain itu, terkait dengan agenda Pilkada yang akan dilaksanakan pada waktu dekat, seluruh anggota Legislatif akan menjadi bagian mesin pemenangan Pilkada.
“Pilkada ini bukan sekedar kontestasi, tetapi wahana yang menghasilkan pemimpin yang terbaik yang telah melalui proses kaderisasi kepemimpinan partai,” jelas Hasto.
Disampaikan Sekjen PDI Perjuangan untuk menghadapi Pemilihan Gubernur(Pilgub) Jawa Timur juga ada instruksi khusus terhadap kaderisasi partai.
“Kalau kita lihat secara nasional dengan kemenangan Pemilihan Legislatif Tiga kali berturut-turut meskipun menghadapi intimidasi, menghadapi tekanan terutama dari Kepala Daerah kita, dari anggota Legislatif inkumben kita. Rakyat ternyata masih memberikan kepercayaan dan ketika kekuasaan itu diperoleh dengan cara-cara tidak benar maka dalam konteks falsafah, dalam konteks pendidikan budi pekerti, kami diajarkan ketika segala sesuatu diperoleh secara tidak benar hasilnya tidak akan baik, maka ditengah ujian itu justru semakin menguatkan mental juang dari seluruh kader partai,” ujar Hasto.
Disinggung soal apakah nantinya PDI Perjuangan akan bergabung dengan pemerintahan Koalisi Indonesia Maju (KIM), untuk bergabung dibawah Kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Hasto pun sudah menyiapkan Pilkada sebagai skala prioritas untuk mendukung pemerintahan yang baru.
“Kami mempersiapkan Pilkada sebagai skala prioritas dan kita songsong pemerintahan baru yang nantinya untuk kita dukung secara bersama-sama agar seluruh janji-janji kampanyenya dapat dijalankan dengan sebaik-sebaiknya untuk kepentingan rakyat. Jadi PDI Perjuangan tetap setia sebagai partai ideologi setia pada jalan kerakyatan,” terang Hasto.
Sementara itu, persiapan Pilgub Jawa Timur dari surve maupun aspirasi yang diterima oleh Ketua Umum PDI Perjuangan sudah mengantongi beberapa nama seperti Ibu Risma, Pramono Anung, Pak Abdullah Aswaanas merupakan calon-calon potensial yang akan diusung partai.
“Kalau dari sisi Pilgub Jawa Timur dari surve, dari aspirasi yang diterima oleh Ibu Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDI Perjuangan nampak nama-nama Ibu Tri Rismaharini kemudian ada Pak Pramono Anung, Pak Abdullah Azwar Anas itu sebagai calon-calon potensial yang nantinya akan diusung oleh partai, sehingga ditingkat Kabupaten maupun Kota itu juga dalam satu nafas perjuangan yang sama,
Kami mendorong untuk di Kota Malang lebih memprioritaskan kepada kader partai tetapi dalam suatu kerjasama dengan partai politik lainnya, karena ditingkat Kabupaten maupun Kota PDI Perjuangan menjadi titik temu kerjasama dengan spektrum yang luas dengan Golkar, Gerindra, Perindo, Hanura, PPP, PKB dan PAN untuk daerah di Kota-kota banyak membangun kerjasama,” tukasnya.
