BERITA TERKINI

Selain Tempuh Jalur Hukum, Koalisi Masyarakat Palembang akan Boikot Willie Salim

×

Selain Tempuh Jalur Hukum, Koalisi Masyarakat Palembang akan Boikot Willie Salim

Sebarkan artikel ini

MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Selain melakukan gugatan, Koalisi Masyarakat Palembang menyerukan aksi boikot terhadap konten kreator Willie Salim.

Ketua Koalisi Masyarakat Palembang, M Hidayatul Fikri mengatakan, banyak warganet asal Palembang yang menyuarakan dukungan terhadap tuntutan ini. Terutama dalam bentuk ajakan boikot terhadap akun-akun Wellie Salim.

Tagar yang dimaksud seperti #BoikotWellieSalim dan #PalembangBermartabat mulai ramai di berbagai platform media sosial.

“Komunitas lokal juga berencana mengajukan petisi online, menuntut agar pihak berwenang mengambil tindakan tegas terhadap konten yang dianggap merugikan citra Palembang,” paparnya.

Selain itu, lanjut M Hidayatul Fikri, pihaknya nuga akan membawa kasus tersebut jalur hukum dan advokasi terkait dugaan pencemaran nama baik dan penyebaran informasi yang menyesatkan pada konten masak rendang Willie Salim.

Tak berhenti disitu saja, M Hidayatul Fikri juga menyebutkan jika pihaknya juga akan melakukan upaya hukum adat. Dengan meminta tokoh adat dan sesepuh Palembang untuk mengambil tindakan simbolis terhadap pihak yang dianggap merugikan nama baik Palembang.

Apa yang dilakukan Koalisi Masyarakat Palembang, ia menegaskan bahwa ini bukan sekadar perlawanan terhadap satu individu. Melainkan perjuangan untuk mempertahankan kebanggaan dan martabat masyarakat Palembang.

“Kami tidak akan tinggal diam ketika nama baik kota ini diinjak-injak oleh orang yang tidak memahami budaya kami. Langkah ini adalah bentuk nyata perlawanan terhadap segala bentuk penghinaan terhadap masyarakat Palembang,” ujarnya.

Dengan dukungan dari berbagai tokoh dan elemen masyarakat, M Hidayatul Fikri mengatakan, jika gerakan ini menjadi sinyal kuat bahwa masyarakat Palembang siap mempertahankan kehormatan dari segala bentuk pencemaran nama baik.

“Kita siap mempertahankan kehormatan Kota Palembang dari segala bentuk pencemaran nama baik,” tukasnya.

Pilihan Pembaca :  Lahat Habiskan Dana Rp 23 M Tangani Covid-19