Reporter : Reza Fajri
PALEMBANG, Mattanews.co – Aktifis pemuda yang juga sekretaris Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) kota Palembang Rubi Indiarta menilai sangat salah dan keliru jika kehadirian orang no satu di Indonesia yakni Presiden ke bumi Sriwijaya ditentang, Kamis (07/03/2019).
“Menurut saya sangat keliru kalau ada sekelompok organisasi yang menolak kehadiran Presiden ke Sumsel ini. Harusnya kita bangga, karena Presiden Republik Indonesia mau meluangkan waktunya untuk hadir dan selalu mendukung setiap kegiatan yang ada di Sumsel ini,” tegas Rubi, saat memberikan keterangan kepada media ini, Rabu (06/03/2019).
Apalagi kegiatan tersebut sambung Rubi, diadakan oleh pihak kepolisian. Yang kita tahu notabenenya Polri itu netral dalam perhelatan pemilihan Presiden (Pilpres) maupun pemilihan legislatif (Pileg) mendatang.” Untuk itu kami dari Forum Pemuda untuk Demokrasi (Forpusi) Sumsel akan menyambut baik hal itu dan akan mengadakan mimbar penyambutan serta berorasi mengucapkan selamat datang ke bumi Sriwijaya ini dengan membawa masa sekitar 1000 org dewasa,” ungkapnya.
“Kami akan kawal Presiden di bumi sriwijaya ini. Karena menurut kami aneh, kalau seorang Presiden saja di batasi langkahnya. Untuk melihat dan mendatangi wilayah serta rakyatnya di seluruh Indonesia ini. Dan terakhir kami katakan kami siap melakukan apa saja untuk bangsa dan negara ini. Apalagi seorang Presiden yang kita tahu merupakan simbol dari negara ini. Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Sumsel ini agar terus menjaga keamanan dan ketertiban bangsa dan negara ini khususnya Sumatera Selatan dan kota Palembang ini. Mari berkarya, mari berbuat dan bersama sama kita jaga Sumsel yang kita cintai ini,” tutup Rubi.
Sebelumnya, isu penolakan kedatangan Presiden ke bumi Sriwijaya ini dilontarkan oleh salah satu oraganisasi.
Editor : Anang