MATTANEWS.CO, LAHAT – Sebanyak 290 pekerja di PT Supreme Energy Rantau Dedap (SERD) terpapar Covid-19 nekat menginap dan berkumpul bersama warga lainnya.
Berdasarkan informasi awal Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Lahat mendapatkan kabar ratusan pekerja PT SERD terpapar Covid-19. Lalu mereka tinggal di sebuah hotel, kontrakan dan penginapan di Lahat.
Mendengar kabar itu Bupati Lahat Cik Ujang langsung melakukan sidak. Agar sidak tidak bocor dan berjalan cepat Cik Ujang langsung membuat 3 tim.
Alhasil ditemukan dari 15 hotel, kontrak dan penginapan ada 290 pekerja PT SERD. Saat dilakukan tes positif Covid-19. Kemudian para pekerja di evakuasi dari pemukiman warga untuk diamankan.
Saat dikonfirmasi Kasat Pol-PP, Linmas, dan Damkar Pemkab Lahat Fauzan Khoiri Denin membenarkan adanya peristiwa itu. Dia bahkan menyebut Bupati Lahat pun ikut turun langsung memimpin sidak malam kemarin.
“Untuk Tim I langsung di Pimpin Bupati Lahat Cik Ujang SH, Tim II dipimpin Wabup Lahat H.Haryanto SE MM, dan Tim III dipimpin Pj Sekda Lahat Drs.H.Deswan Irsyad MPdi, berhasil mendapati 290 karyawan maupun Subcon dari PT SERD terduga terpapar Covid 19,”katanya kepada Mattanewsco Kamis,(22/7/2021)
Menurutnya, langkah yang dilakukan Bupati memberikan perintah Tim Gugus Tugas mendata semua pekerja PT SERD. Lalu dilakukan isolasi mandiri.
“Sebanyak 290 karyawan itu sudah kita amankan dari hotel dan tempat lainnya. Kemudian kita lakukan isolasi mandiri. Tentunya agar mereka tidak menyebarkan virus Corona kepada masyarakat lainnya,”pungkasnya