MATTANEWS.CO,FAKFAK – Perayaan Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (HUT TNI) ke-78 tahun di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat diwarnai aksi penyanderaan dilakukan kelompok pemberontak bersenjata terhadap warga sipil.
Hal itu dilakukan dalam simulasi pembebasan sandera dilakoni prajurit TNI Angkatan Darat dari Komando Resor Militer (Korem) 182/Jazirah Onim dan Komando Distrik Militer (Kodim) 1803 Fakfak, dihadapan para pejabat daerah dan para undangan, usai upacara perayaan HUT TNI, bertempat di jalan Dr. Salasa Namudat,
Kamis (5/10/2023)
Simulasi tersebut memperlihatkan bagaimana kelihaian sekitar 7 prajurit TNI Angkatan Darat yang dilengkapi senjata api laras panjang jenis senapan serbu, membebaskan satu warga sipil yang di sandera dua orang pemberontak.
Prajurit TNI mampu merangsek masuk ke markas para pemberontak dan memberondong tembakan melumpuhkan para pemberontak dan diakhiri dengan penghancuran instalasi musuh.
Diketahui, rangkaian kegiatan HUT TNI ke 78 tahun Ini sedikit berbeda dari tahun sebelumnya, karena tahun lalu masih masa Pandemi covid 19
Untuk tahun ini khususnya di wilayah Kabupaten Fakfak dalam memeriahkan HUT TNI dimulai dengan kegiatan Olahraga Bersama tanggal sejak 24 September, kemudian melaksanakan kegiatan donor darah, pemeriksaan kesehatan (medical Chek Up), Pemeriksaan gigi gratis, yang dilaksanakan di Makodim pada 25 September.
Kemudian upacara Peringatan Hari kesaktian Pancasila tanggal 1 Oktober, dan Ziarah Nasional di TMP Lembah Onim tanggal 4 september, Doa Bersama, dan Puncaknya pada tanggal 5 Oktober ada Parade, demonstrasi pembebasan tawanan dan penghancuran, syukuran dan hiburan panggung prajurit yang dilaksanakan di jalan baru Dr. Salasa Namudat
