Untuk itu pihaknya juga melakukan sinergitas dari berbagai instansi terkait termasuk BNNP Sumsel, Lanal Kota Palembang hingga Kanwil DJBC Sumbagtim dalam rangka pemberantasan Narkotika di wilayah perairan Provinsi Sumsel tersebut.
“Bahwa kita mengemban tugas negara yang sangat penting, sesuai dengan fungsi dan peranan masing-masing, kita juga dihadapkan cukup banyak keterbatasan dan kekurangan,” ungkap mantan Kapolda Jambi itu.
Menurut dia, dengan situasi geografis Provinsi Sumsel khususnya di perairan cukup rumit yang berbatas langsung dengan laut, segala bentuk pelanggaran dan tindak pidana bisa terjadi diperairan.
“Harapannya dengan sinergitas ini agar aset-aset Sumsel ini tidak bocor, disini selain Narkotika, juga banyak sekali minyak ilegal, ini juga harus kita hentikan dairy hilirnya, kalau kita hulunya saja maka akan sulit hilirnya kita hentikan, nanti kita bertahap di hulunya. Selama saya bertugas di Sumsel tidak akan berhenti, saya akan mengevaluasi apartur di bawah saya, apakah itu Kasat Reskrim, apakah itu Kapolsek dan lain sebagainya, karena saya yakin mereka pasti tahu di wilayahnya itu ada atau tidaknya tindak kejahatan, kalau dia tidak sanggup ya kita ganti,” tandasnya.