MATTANEWS.CO, PURWAKARTA – Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat (Jabar), lakukan Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka Mandiri Berubah, bertempat di SMU Negeri 3 Purwakarta.
Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh tenaga pendidik (Guru) dan tata usaha smu negeri 3, juga dihadiri langsung oleh perwakilan dari disdik jabar sekaligus pemateri dalam kegiatan itu.
Disdik Jabar melalui Rahmat Hidayat menyampaikan pada kesempatan ini dirinya sebagai pemateri menyampaikan terkait kurikulum baru untuk ajaran baru kepada tenaga pendidik dan juga untuk pelajar, yakni kurikulum merdeka.
Banyak hal yang disampaikan dalam kegiatan tadi, salah satunya terkait proses perubahan pembelajaran di kelas, proses penilaian dan mendiskusikan bagaimana perubahan-perubahan itu bisa di terapkan pada ajaran baru tahun 2022-2023.
Dikatakannya, banyak perbedaan dari kurikulum ini, seperti mata pelajaran (mapel) di kelas 10 SMA. Dimana mapel SMA masih sama dengan SMP, jadi belum ada pembagian mapel fisika, ekonomi dan lainnya. Tapi masih muncul IPA dan IPS.
“Kegiatan ini diterapkan untuk guru dan pelajar. Bedanya, bagi guru diberikan keleluasaan untuk menentukan materi yang akan diajarkannya. Sehingga dalam prosesnya guru dapat memiliki keleluasaan waktu untuk memberikan materi atau konten apa yang akan di berikan kepada pelajar,” ucap Rahmat, Senin (11/07/2022).
Selanjutnya, lanjut Rahmat, pastinya kegiatan ini dapat meningkatkan mutu pendidikan baik untuk guru maupun pelajar di tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Sedangkan untuk guru sendiri, secara umumnya dalam kurikulum merdeka proses pembuatan administrasi mengajarnya akan lebih sederhana.
“Ya, bisa dikatakan penyederhanaan dalam sistem pengajaran dan administrasi,” katanya.
Menutup, Rahmat mengatakan, hampir seluruh sekolah SMU yang ada di jabar telah mendapatkan sosialisasi implementasi tentang kurikulum merdeka.
“Tanggal 18 mendatang pada tahun ajaran baru, Insya Allah pihaknya sudah siap melaksanakan kurikulum merdeka,” pungkasnya.
