Spesialis Curanmor Dihadiahkan Timah Panas Dikedua Kakinya

“Ya, kedua tersangka terpaksa kita lumpuhkan dengan butiran timah panas di kedua kakinya masing-masing. Mereka ini merupakan spesialis curanmor dan kerap beraksi di kawasan Ilir. Kalau Edho sudah tiga kali melancarkan aksinya sedangkan Anca, sudah tidak dapat terhitung lagi. Kini keduanya masih kita periksa untuk pengembangan lebih lanjut,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara SIk SH MH didampingi Kanit Tekab 134, Iptu Tohirin, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya.

Kepada petugas, tersangka Edho mengaku bertugas sebagai pengawas, sedangkan Cahyadi alias Anca bertugas metik.

“Awalnya kami pura-pura mengenal korban dan main ke tempat kostnya. Mendapat waktu tepat, kami bedat rumahnya dan larikan motor Beat. Ketika berhasil, motor tersebut dibawa Anca, saya ikutan mengiring dari belakang, sehingga kami menginap di penginapan hotel, sembari menunggu siang. Belum sempat terjual, kami ditangkap polisi,” jelasnya.

Editor : Selfy

Bagikan :

Pos terkait