Menurut Heru, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Tulungagung saat ini mencapai 858.803 orang pemilih, dengan kategorinya, Pre-boomer sebesar 2,9%, Baby-boomer sebesar 18,2%, Generasi X atau Gen-X sebesar 31,1%, Generasi Milenial sebesar 28,5%, dan Generasi Z atau Gen-Z sebesar 19,3%.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Heru menyoroti peran penting lainnya dalam mengantisipasi potensi kerawanan yang dapat mengganggu jalannya Pemilu 2024 di Tulungagung.
Peran penting ini terletak pada jajaran Pemerintah Kecamatan, Kelurahan, Desa, yang merupakan ujung tombak keberhasilan Pemilu. Oleh karena itu, beliau mengharapkan komitmen dan dukungan dari pemangku kepentingan tersebut sebelum maupun setelah Pemilu 2024.
“Selain itu, hal yang perlu diperhatikan adalah netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN). Untuk memastikan netralitas ini terjaga, pemerintah telah menerbitkan Surat Keputusan Bersama tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Netralitas Pegawai ASN dalam penyelenggara,” terangnya.