Update Perkembangan Data Kasus dan Vaksinasi Covid-19 DKI Jakarta Per 30 Juli 2021

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Klik Disini Untuk Mendengarkan Berita”]

MATTANEWS.CO, JAKARTA– Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi Covid-19. Seiring dengan menerapkan 3T,  vaksinasi Covid-19 juga digalakkan pada sejumlah kelompok prioritas. Kendati demikian, masih dibutuhkan peran serta masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Mengingat, vaksinasi Covid-19 saat ini hanya mengurangi dampak keterpaparan, masih terdapat kemungkinan tertular dan menularkan virus Covid-19 jika longgar terhadap protokol kesehatan dalam keseharian. Hal ini terlihat dari kasus positif yang masih fluktuatif dan kini mengalami kenaikan. Butuh kerja bersama untuk memutus rantai penularan ini.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 30.372 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 23.082 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 3.454 positif dan 19.628 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 10.068 orang dites, dengan hasil 487 positif dan 9.581 negatif.

Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.

“Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 183.486 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 499.317 per sejuta penduduk,” terangnya, dikutip dari siaran pers PPID Pemprov DKI Jakarta, Jumat (30/7/2021).

Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta turun sejumlah 7.812 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 19.654 (orang yang masih dirawat/ isolasi). Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 811.326 kasus. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 779.720 dengan tingkat kesembuhan 96,1%, dan total 11.952 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,5%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,7%.

Bacaan Lainnya

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 17,9%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 15,3%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.

Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 7.400.420 orang (84%), dengan jumlah yang divaksin dosis 1 hari ini sebanyak 117.751 orang. Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 2.543.030 orang (28,8%), dengan jumlah yang divaksin dosis 2 hari ini sebanyak 116.522 orang. Adapun target vaksinasi di Jakarta yang ditetapkan Presiden RI agar dipenuhi pada akhir Agustus adalah 7,5 juta penduduk usia 12 tahun ke atas. Sementara, Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan menetapkan target total 8,8 juta penduduk Jakarta divaksin untuk menciptakan kekebalan komunitas.

Lebih lanjut, capaian vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan sebanyak 56,7%, dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 0,1%. Sedangkan warga usia 18-59 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan sebanyak 88,2% dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 28,4%. Sedangkan, pada kelompok lansia, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan sebanyak 69,1% dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 59,3%. Sementara vaksinasi gotong royong, untuk dosis 1 telah diberikan kepada 160.115 orang dan dosis 2 sebanyak 96.743 orang.

Bagikan :

Pos terkait