[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Klik Disini Untuk Mendengarkan Berita”]
Reporter : Gian
CIAMIS, Mattanews.co – Warga Dusun landeuh, Desa Sindangherang, Kabupaten Ciamis Jawa Barat (Jabar), terpaksa harus membuka jalur baru menuju tempat pemakaman umum (TPU), warga pun bergotong royong dalam upaya tersebut Kamis (24/12/2020).
Pembuatan akses jalan baru itu, lantaran pemilik tanah meminta untuk menutup akses jalan yang menuju tempat pemakaman umum. Padahal, jalan itu merupakan satu-satunya akses menuju ke TPU.
Penutupan jalan tersebut diketahui sebelumnya beredar video ada seorang calon kepala desa (calkades) yang diduga meluapkan rasa kekecewaannya. Tak hanya itu, dalam video yang sempat viral itu, sebuah makam pun dipindahkan.
Kapolsek Panumbangan Ciamis AKP Tri Ruhiadi ketika dihubungi wartawan online melalui sambungan seluller, Jumat (25/12/2020) membenarkan adanya kejadian tersebut. Ada makam yang dipindahkan dari makam keluarga ke pemakaman umum.
“Selain memindahkan makam, ada juga yang menutup akses jalan satu-satunya ke TPU,” katanya.
Menurut Kapolsek, untuk alasannya kemungkinan gegara di Pilkades lalu, karena yang diharapkan mendukung jadi tidak mendukung sehingga muncul rasa kekecewaan.
Kapolsek memastikan tidak ada permasalahan yang berlebih pasca kejadian itu. Sedangkan untuk pemindahan makam itu inisiatif dari tim sukses lawan yang juga kalah di Pilkades.
“Masyarakat tetap kondusif. Itu ungkapan yang kalah dengan yang kalah. Kami juga sudah rekonsiliasi, terkait penutupan jalan itu. Tapi masyarakat berinisiatif membuat jalan baru dan situasi aman terkendali,” ucapnya di Ciamis.
Editor : Chitet
