MATTANEWS.CO, KOTA BATU – Kepemimpinan Pemerintah Kota Batu Jawa Timur secara resmi telah berganti, melalui serah terima jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Periode 2025-2045.
Wali Kota Batu, Nurochman bersama Wakilnya, Heli Suyanto secara resmi menerima jabatan dari Penjabat (Pj) Wali Kota Batu sebelumnya, Aries Agung Paewai yang dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa serta jajaran Forkopimda Kota Batu dan DPRD Kota Batu, serta sejumlah elemen masyarakat Kota Batu yang berlangsung di Graha Pancasila, Balikota Among Tani, Minggu (2/3/2025).
Wali Kota Batu, Nurochman dalam sambutanya mengucapkan selamat atas pelantikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan Wakil Gubernur Emil Dardak.
Selain itu, Wali Kota Batu juga menyampaikan terima kasih kepada Aries Agung Paewai yang telah memimpin Kota Batu selama masa transisi 2022-2024 dengan penuh dedikasi dan menjadi inspirasi untuk memimpin Kota Batu kedepannya.
“Kami mohon dukungan dari seluruh masyarakat Kota Batu agar dapat menjalankan amanah ini dengan baik. Kami juga berterima kasih kepada Forkopimda, DPRD, serta seluruh pihak yang telah menjaga Kota Batu selama proses demokrasi berlangsung hingga kami dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu,” terang Nurochman.
Menurutnya, sebagai bagian dari komitmen atas kepemimpinannya, Nurochman memperkenalkan visi misi MBatu Sae yang akan menjadi arah pembangunan Kota Batu ke depan.
Dijelaskan olehnya bahwa MBatu Sae merupakan akronim dari Madani, Berkelanjutan, Agrokreatif, Terpadu, Unggul, Sinergi, Akomodatif dan Ekologis.
Pada gagasan tersebut dituangkan dalam Nawabakti, sembilan program prioritas yang mencakup peningkatan SDM, pengembangan UMKM dan pariwisata, pembangunan infrastruktur, pelestarian lingkungan, penguatan kebudayaan, pengelolaan sumber daya air, penguatan keamanan dan ketertiban, tata kelola pemerintahan yang bersih, serta memperkuat peran desa dan kelurahan.
Masih kata Nurochman bahwa keberhasilan dalam membangun Kota Batu tentunya tidak bisa dicapai sendirian.
“Kami tidak bisa berjalan sendiri. Kami membutuhkan dukungan Forkopimda, stakeholder, instansi vertikal, dan masyarakat untuk mewujudkan visi MBatu Sae,” tegasnya.
Sementara, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dalam kesempatan ini menekankan tentang sinkronisasi antara program Nawabakti Kota Batu dengan Astacita, delapan program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Hal tersebut sebagai penyelarasan yang akan mempercepat realisasi program pembangunan, terutama dalam peningkatan SDM, pendidikan, kesehatan, serta pengentasan kemiskinan dan pengangguran.
“Kita harus menyusun RPJMD yang selaras dengan kebijakan nasional agar program pembangunan dapat berjalan dengan efektif. Dengan sinkronisasi Nawabakti dan Astacita, kita bisa mengidentifikasi program prioritas yang harus segera dilaksanakan,” ungkap Khofifah.
Acara Sertijab ini tentu merupakan awal bagi Wali Kota Batu dan Wakil Wali Kota Batu, untuk mengemban tugas selama lima tahun ke depan.
“Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi, diharapkan Kota Batu dapat semakin maju dan sejahtera di bawah kepemimpinan mereka,” tukasnya.
