Warga Kabupaten OKI Bisa Urus Dokumen Disdukcapil via Chatting WhatsApp

Reporter : Rachmat Sutjipto

OGAN KOMERING ILIR, Mattanews.co – Pemberlakuan Work From Home (WFH), Membuat Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel) mengubah skema pelayanan kependudukan.

Yaitu dari semula pelayanan dipusatkan di kantor, menjadi pelayanan online melalui chatting Whatsapp (WA).

Namun dari Informasi yang dihimpun, sosialisasi terkait pelayanan online belum banyak diketahui warga.

Pasalnya, masih terlihat warga yang rela antri sedari pagi mengurus KTP di kantor Kecamatan Tulung Selapan.

Kepala Disdukcapil OKI Hendri mengatakan, pelayanan yang bisa didapatkan yaitu pembuatan akta kelahiran dan surat pindah bisa menghubungi nomor WA 087894567172.

Kemudian, pembuatan akta kelahiran, perkawinan, kematian, perceraiaan serta pengangkatan dan pengesahan anak di nomor WA 085927941900.

“Bisa juga ke nomor WA 08776450066, untuk pelayanan pencetakan e-KTP,” ujarnya, Selasa (1/9/2020).

Bacaan Lainnya

Kendati aparatur menerapkan bekerja dari rumah, namun menurutnta pelayanan dokumen warga tetap terlayani sebagaimana mestinya melalui online.

Dua juga mengemukakan, apapun kondisinya, pihaknya tetap berupaya mengakomodir kebutuhan legalisasi kependudukan.

Layanan online tersebut, menurut Hendri dengan pelayanan pengecualian, lantaran bersifat mendesak.

Bahkan, di berbagai kecamatan seperti Mesuji Makmur, Air Sugihan dan Pedamaran, perekaman e-KTP bisa dilakukan di kantor kecamatan masing-masing.

“Penerapan WFH tentunya bukan lantas mengabaikan layanan kami kepada warga. Bahkan bila harus terpaksa tatap muka, perekam KTP tetap kami lakukan dengan menerapkan protokol kesehatan seperti yang dilakukan di sejumlah kecamatan,” katanya.

Pilihan Pembaca :  Diduga Telah Tercemar, Warga Gunung Raja Takut Lakukan Aktivitas di Sungai

Hendri mengaku tetap mengagendakan pelayanan sistem jemput bola, seperti yang dilakukan pihaknya sebelum penerapan WHF berlangsung.

Ia berharap, pandemi Covid-19 di Bumi Bende Seguguk tidak berlangsung lama.

Sehingga warga dapat memperoleh pelayanan maksimal, tanpa harus bermasalah dengan identitas kependudukan, meski berada di pelosok.

“Layanan jemput bola masih tetap dilakukan nanti setelah kondisi normal kembali. Setelah pemberlakuan WFH, akan dilaksanan Pampangan, Mesuji Makmur dan Lempuing,” ucapnya.

Dia berharap Covid-19 segera berakhir, sehingga semuanya bisa dilayani seperti biasa.

Editor : Nefri

Pos terkait