MATTANEWS.CO, ACEH – Bupati Gayo Lues H Muhammad Amru membuka kegiatan Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK). Kegiatan tersebut merupakan kebijakan terencana masa depan.
H Muhammad Amru menjelaskan, penyusunan GDPK merupakan pembangunan terencana di segala bidang untuk menciptakan kondisi ideal antara perkembangan kependudukan dengan daya dukung dan daya tampung lingkungannya.
“GDPK selain diperlukan sebagai arah kebijakan kependudukan dan master plan percepatan perluasan, juga arah kebijakan umum 25 tahun ke depan mengacu pada RPJMN yang dijabarkan dalam road map mewujudkan target pembangunan kependudukan,” kata Bupati H Muhammad Amru, Senin (02/02/2022) di Opp Room Setdakab, ketika membuka kegiatan Pembentukan Tim Koordinasi Penyusunan dan Pelaksanaan GDPK 5 Pilar, Penyusunan Rencana Anggaran dan Kegiatan GDPK.
Diingatkan Bupati, ada 5 pilar yang terdapat dalam GDPK, yakni pengendalian kuantitas penduduk, peningkatan kualitas penduduk, penataan persebaran dan pengarahan mobilitas penduduk, pembangunan keluarga berkualitas serta administrasi kependudukan.
Sementara Kepala Kepala BKKBN Provinsi Aceh Drs. Sahidal Kastri, M.Pd , mengatakan pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas penduduk dalam rangka pembangunan berkelanjutan.
Dengan harapan, dapat mewujudkan pengendalian kuantitas serta peningkatan kualitas, pembangunan keluarga, penataan persebaran dan pengarahan mobilitas, serta penataan administrasi kependudukan.
GDPK terdiri dari lima aspek, yakni pengendalian kuantitas penduduk, peningkatan kualitas penduduk, pembangunan keluarga, pemetaan persebaran mobilitas penduduk dan penataan administrasi penduduk.
Diakhir penjelasannya, Rusmadi mengingatkan bahwa di Kabupaten Gayo Lues masih tinggi angka Stunting, imbuhnya.(*)