MATTANEWS.CO, PURWAKARTA – Hadapi era globalisasi Pemerintah Desa Sukajaya, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat terus berupaya memberikan pelayanan terbaik terhadap warga masyarakatnya dengan menciptakan suatu aplikasi digital bernama Simpel Desa.
Kepala Desa Sukajaya, Nirwan Hermawan menjelaskan Pemerintah Desa Sukajaya bekerjasama dengan Telkom Indonesia membuat satu aplikasi digital yang dinamakan Simpel Desa.
Dijelaskannya, dibuatnya aplikasi digital Simple Desa itu bertujuan untuk mempermudah pelayanan desa kepada masyarakat. Salah satunya dalam membuat dokumen atau surat-surat yang akan dibuat oleh warga masyarakat Desa Sukajaya.
“Jadi masyarakat tidak usah repot untuk datang ke kantor desa. Dengan meng klik aplikasi simple desa ini masyarakat bisa mencari beberapa opsi pilihan, data mana saja yang akan hendak di buat,” ujar Nirwan, Senin (30/01/2022).
Kemudian, setelah data tersebut lengkap dan dikirimkan kedesa. Operator desa akan menerima data tersebut dan memberikan notifikasi informasi kepada masyarakat bahwa data atau berkas sudah diterima oleh desa dan sedang dikerjakan.
“Disaat berkas tersebut sudah selesai dikerjakan oleh pihak desa. Masyarakat akan kembali menerima notifikasi informasi, bahwa berkas tersebut telah selesai dan bisa di ambil di kantor desa.
Selain itu juga, kata Nirwan, banyak keunggulan dari aplikasi Simple Desa ini.
“Jadi bukan hanya untuk pembuatan surat-surat saja, untuk pembayaran BPJS dan lain sebagainya bisa di aplikasi Simple Desa ini. Dan satu lagi diaplikasi ini juga kita bisa berjualan khusus untuk produk-produk Bumdes atau UMKM Desa Sukajaya,” jelas Nirwan.
Selanjutnya, lanjut Nirwan, dalam aplikasi ini ada tombol khusus bagi masyarakat yang memiliki kepentingan bersifat urgensi. Yakni, dengan menekan tombol Emergency. Namun pihaknya tidak menyarankan menekan tombol tersebut untuk main-main.
“Ya tombol ini jangan dimainkan. Karena sekali klik, warga yang miliki aplikasi ini handphonenya secara otomatis akan ikut mendapatkan notifikasinya. Dimana notifikasi tersebut akan memberikan titik lokasi akurat orang yang meminta bantuan. Jadi saya tegaskan sekali lagi dan menjadi perhatian, kalau tombol khusus itu digunakan untuk kepentingan yang bersifat Emergency saja,” tukasnya.
