MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Alex (34) didampingi kuasa hukumnya, mendatangi Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumsel, lantaran mengadukan dugaan mal praktek yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat, saat AFK (8) mengikuti sunatan massal. Mirisnya, ‘burung’ sang bocah tidak dapat disambung lagi, Rabu (29/11/2023).
Kejadian naas ini berawal saat korban mengikuti sunatan massal si Desa Masam Bulau, Tanjung Sakti pada Selasa (17/10/2023).
“Kedatangan kami kesini untuk mendampingi klien kami dalam pembuatan laporan. Mudah-mudahan, dalam waktu dekat ini laporan kami diterima secara resmi,” ujar kuasa hukum orang tua korban, Fitriyadi, ketika diwawancarai sejumlah wartawan.
Fitriyadi menjelaskan, korban merupakan anak korban yang masih berusia 8 tahun.
“Pada acara sunatan massal itu, AFK ini menjadi peserta. Namun, mohon maaf alat kelamin si anak ini terpotong. Imbas dari itu, saya sebagai kuasa hukumnya, akan melakukan upaya-upaya hukum ke depan, guna meminta pertanggungjawaban dari pihak penyelenggara kegiatan,” ungkapnya.
Akibat kejadian itu, lanjut Fitriyadi, korban mengalami trauma psikologi, seperti marah-marah dan sering menyendiri.
“Kami takut ini akan semakin parah dan anak ini juga mengalami kesusahan saat buang air kecil, karena ujung kelaminnya sudah terpotong. Diperparah lagi ada kemungkinan kedepannya akan ada penyempitan saluran kemih yang berdampak ke ginjal korban,” tandasnya.
Fitriyadi menjabarkan, ini masalah serius yang harus cepat ditangani.
“Orangtua korban sudah konsultasi dengan dokter di rumah sakit di Kota Palembang. Namun, dokter menjelaskan untuk sementara alat kelamin tersebut tidak bisa disambung kembali,” paparnya.
Masih dijelaskan Fitriyadi, pihaknya sempat melakukan mediasi dengan pihak penyelenggara.
“Kami sempat melakukan mediasi kepada pihak terlapor dihari itu juga. Namun, sampai sejauh ini tidak ada tindak lanjut dari pihak terlapor dan mereka juga tidak menyampaikan secara spesifik, terkait kenapa alat kelamin anak ini bisa terpotong. Mereka hanya mengatakan, kalau tidak ada efek dari terpotongnya alat kelamin tersebut,” tandasnya.