Dampak Pandemi, 400 Pedagang Prabumulih Gulung Tikar

Reporter : Oldie

PRABUMULIH, Mattanews.co- Pandemi Covid-19 berdampak luas pada sektor ekonomi, tercatat sebanyak 400 hingga 500 pedagang di Pasar Tradisional Modern (PTM) Kota Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel) gulung tikar selama pandemi Covid-19.

“Ada sekitar 400 hingga 500 pedagang yang terdampak, mereka gulung tikar akibat pandemi ini,” kata Gunawan, kepala UPTD Pasar Prabumulih saat dikonfirmasi, Kamis (22/10/2020).

Gunawan mengaku hampir seluruh pedagang yang ada di PTM Prabumulih terdampak. Mulai dari pedagang sayur, pedagang ikan hingga pedagang pakaian.

Ia mengungkapkan, langkah itu terpaksa diambil pedagang karena sepinya pengunjung pasar, hal ini kemudian berdampak pada penurunan omset.

“Sejak pandemi banyak pedagang mengaku sepi, mau tidak mereka harus tutup karena rugi,” kata dia.

Akibatnya sambung Gunawan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Prabumulih sektor retribusi merosot hingga 50 persen.

“Tahun ini terget kita untuk retribusi Rp 300 juta, sewa kios Rp 300 juta. Tapi karena kondisi ini sepertinya tidak mencapai terget. Karena rata-rata hasil retribusi tak lebih dari Rp 18 juta perbulan,” ujar Gunawan.

Bagikan :

Pos terkait