HUKUM & KRIMINALNUSANTARA

Danlantamal IV Membenarkan Kapal Ikan Asing Bawa Jenazah

×

Danlantamal IV Membenarkan Kapal Ikan Asing Bawa Jenazah

Sebarkan artikel ini

Reporter : Nazili

BATAM, KEPRI, Mattanews.co Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI Indarto Budiarto, bersama Kapolda Kepri, Ka Zona Bakamla Batam, Kabinda Kepri, Dirpolairud Polda Kepri, Ks Guskamla Koarmada I, Palaksa Lanal Batam, Kepala KPLP Tanjunguban, Kepala BC Batam dan DanKRI Bubara-86, memberikan penjelasan, terkait meninggalnya Anak Buah Kapal (ABK) WNI di atas Kapal Ikan Asing (KIA) berbendara Cina Lu Huang Yuan Yu 118, di Dermaga Lanal Batam Kepri, Rabu (08/07/2020).

Danlantamal IV mengatakan, kronologis kejadian berawal dari informasi dari Binda Kepri.

“Dari sana kami membentuk Tim Gabungan TNI AL, Polri, Bakamla, KPLP dan BC untuk berkoordinasi melaksanakan pencarian pengejaran dan penangkapan terhadap kapal tersebut,” ujarnya.

Tepatnya, Rabu tanggal 8 juli 2020, sekira pukul 11.00 WIB, KIA Lu Huang Yuan Yu 118 terdeteksi melintas disekitar perairan Pulau Nipa lintas transit (Perairan Indonesia) dan dilakukan penyekatan terhadap kapal tersebut.

“Kemudian kapal tersebut memasuki perairan Indonesia atau disekitar perairan Batu Cula pada posisi koordinat 01° 03′ 319″ N – 103° 43′ 304” E. Selanjutnya diberhentikan dan dilaksanakan pemeriksaan oleh KRI Bubara-868, Patkamla Combat Boat 58, Kapal Patroli KPLP P.115 KN. Kalimasadha,” jelasnya

Danlantamal IV menambahkan, dari hasil pemeriksaan, memang benar kapal tersebut membawa seorang mayat ABK WNI atas nama HA, yang diperkirakan sudah meninggal sejak hari Senin tangga 29 Juni 2020.

“Mengenai penyebab kematiannya, diduga karena tindakkan kekerasan. Lalu, kapal tersebut dikawal oleh Tim Gabungan untuk dibawa ke Dermaga Lanal Batam, guna pemerikasaan lebih lanjut,” jelasnya.

Sesampainya, lanjut Danlantamal IV, jenazah akan dievakuasi ke RS Bhayangkara.

“Nanti petugas kepolisian yang membawa ke rumah sakit, untuk dilaksanakan Otopsi guna mengetahuai berapa lama meninggaldunianya dan apa yang menjadi penyebab kematian dari korban,” pungkasnya.

Pilihan Pembaca :  Palembang Dilanda Hujan Deras, Anak Sungai Musi Meluap

Editor : Selfy