MATTANEWS.CO, TULUNGAGUNG – Seorang warga Desa Tanggulkundung, yang tidak ingin disebutkan namanya, menduga proses seleksi perangkat Desa Tanggulkundung, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur, penuh dengan rekayasa pada Kamis (4/1/2024).
Menurutnya, sehari sebelum pelaksanaan seleksi perangkat desa untuk mengisi posisi Kepala Urusan (Kaur) Perencanaan dan Kaur Keuangan, sudah terdengar kabar mengenai calon peserta yang diprediksi akan meraih nilai tertinggi dalam ujian tersebut.
“Saya katakan ujian perangkat desa untuk mengisi Kaur Perencanaan dan Kaur Keuangan Desa Tanggulkundung ini disinyalir penuh rekayasa,” ucapnya kepada media online nasional mattanews.co.
“Aneh kan, ujian belum dilaksanakan tapi sudah muncul 2 nama yang diharapkan akan mengisi posisi Kaur Perencanaan yaitu AK (Inisial) dan Kaur Keuangan yaitu DMNS (inisial) dengan nomor urut yang sama,” imbuhnya.
Menurutnya, dugaan rekayasa semakin terlihat pagi hari (Kamis, 4/1) sebelum pelaksanaan seleksi perangkat desa, ketika salah satu peserta tiba-tiba mengundurkan diri.
“Saya curiga peserta yang mundur itu melihat adanya permainan dalam seleksi perangkat ini,” ujarnya. Kalau tidak salah, peserta yang mundur itu rumahnya berada di selatan Balai Desa Tanggulkundung,” lanjutnya.
“Selain itu, saya juga mendengar bahwa pembentukan panitia Penyaringan Perangkat Desa Tanggulkundung sebelumnya hanyalah formalitas. Saat itu sudah ada catatan nama, dan diduga Kepala Desa hanya membacakan saja,” tambahnya.