MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja angkat bicara soal dugaan kekerasan yang dilakukan bawahannya saat mengawal pendemo yang berorasi di kantor Gubernur Sumsel pada Kamis (12/10) lalu.
Aris menyebut jika dua anggotanya mengalami luka-luka saat menegakkan peraturan. “Ada dua anggota kami yang menjadi korban, satu memar di bagian pipi kiri danton PTI dan satu lagi anggota pemadam kebakaran Rizky kurniawan di punggung lebam biru, ” ujar Aris, Jumat (13/10).
Aris menjelaskan, demo yang berlangsung dari pukul 10.00 WIB – 11.30 WIB itu di antara waktu tersebut terjadi insiden pemukulan yang dilakukan pendemo terhadap anggotanya yang tengah memadamkan api.
“Berdasarkan laporan, pendemo membakar ban bekas, di saat anggota saya dari pemadam kebakaran melakukan pemadam dengan Apar terjadilah pemukulan oleh pendemo karena tidak terima api itu dipadamkan, ” kata dia.
Menueutnya, pendemo sudah dilarang membakar ban bekas. Namun, anggota pemadam kebakaran melakukan pemadaman dengan Apar sesuai SOP.