* Lima TKP di Kota Palembang dan Lima TKP di Ogan Ilir
MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Aksi begal sadis menggunakan mobil Sigra cukup menjadi momok menakutkan bagi masyarakat Kota Palembang. Tak tanggung – tanggung, dari aksi mereka petugas kepolisian sedikitnya telah mencatat 10 TKP, lima diantaranya di Kota Palembang, Selasa (4/3/2025).
Tiga dari empat tersangka yang tidak lain, M Caesar (27) warga Desa Tanjung Alam Kelurahan Tanjung, Kecamatan Kedurang, Kabupaten Bengkulu Selatan, Febriansyah alias Dedek (26) warga Aiptu A Wahab, Kelurahan 15 Ulu, Kelurahan Tuan Kentang, Kecamatan SU I dan M Angga Pratama (24) warga Jalan KH Wahid Hasyim Lorong Terusan Kelurahan 5 Ulu berhasil diamankan petugas gabungan Jatanras Polda Sumsel dan Satreskrim Polretabes Palembang. Naas, bagi otak bandit ‘Sigra’ ini, Edwin Sulaiman alias Erwin (24) meregang nyawa setelah peturu tajam petugas menembus kepalanya.
“Kita terpaksa melakukan tindakan tegas terhadap Erwin, karena sudah beberapa kali menabrak mobil petugas, pagar rumah tetangga hingga petugas yang ingin menangkapnya. Tak dapat dihindari, petugas terpaksa memberikan tindakan tegas (tembak_red) hingga meninggal dilokasi penangkapan Kelurahan 15 Ulu, Senin (3/3/2025) malam,” papar Dirreskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo SH SIK didampingi Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Dr Harryo Sugihhartono, saat press release.
Anwar menjelaskan, penangkapan para tersangka bak film extion, diwarnai aksi kejar-kejaran dan tembakan, hingga menyita perhatian masyarakat sekitar.
“Ketika penyergapan mereka berempat ada di dalam mobil yang sama, Daihatsu Sigra warna putih nopol 1271 AAB. Mereka mencoba melakukan perlawanan dengan menabrak petugas, namun langkah itu terhenti, setelah peluru petugas menembus eksekutor bandit Sigra itu (Erwin_red). Dalam aksinya, mereka ini kerap berganti plat palsu, namun mobilnya tetap sama, Sigra warna putih,” urai Anwar.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Dr Harryo Sugihhartono menambahkan, empat tersangka yang diamankan rata-rata merupakan residivis dan barang bukti yang diamankan dua celurit, satu pedang, pakaian, mobil sigra warna putih nopol 1271 AAB.
“Tersangka tewas Erwin, merupakan residivis kasus yang sama (pencurian dengan kekerasan_red), M Caesar, residivis kasus Pencurian, sedangkan Febriansyah, residivis kasus pencurian dengan pemberatan (curat) dan Angga pendatang baru. Masih ada empat pelaku lainnya, yang masih kami kejar termasuk juga panadah hasil perampokan mereka,” ujarnya.
Bapak berpangkat melati tiga itu menjabarkan, aksi kejahatan para tersangka di Kota Palembang tercatat ada lima lokasi, sedangkan lima lokasi lainnya berada di wilayah Ogan Ilir.
“Jadi modus yang mereka lakukan itu, memepet korbannya dan merampas kendaraan yang digunakan korban. Mereka tak segan-segan melukai korbannya. Sedikitnya di Kota Palembang ada lima lokasi, yaitu di Jakabaring, Lemabang, Celentang, Sukarame dan Gandus. Mereka berbagi tugas, ada yang turun menakuti korban sembari membawa senjata tajam, otak pelaku memberikan komando sekaligus pengemudi mobil, ada juga yang membawa kendaraan korban,” ungkapnya.
Kapolrestabes menerangkan, penyidik masih terus mendalami keterangan tersangka, melengkapi barang bukti, rekaman CCTV dan memburu empat pelaku lainnya yang masih buron.
“Korban yang terakhir dari aksi kejahatan mereka ini di Tanjung Barangan. Mereka melukai korbannya dengan senjata tajam. Beruntung, dalam waktu sesingkat mungkin, petugas berhasil mengidentifikasi keberadaan mereka dan berhasil mengepung dan menangkapnya, dua diantaranya ditembak, satu tersangka ditembak mati dan satu lainnya di kaki kanan,” pungkasnya.
