Reporter : Selfy
PALEMBANG, Mattanews.co – Honorer Dispenda Kota Palembang, Aulia Nasril, terdakwa kasus penganiayaan dengan cara kepala dibenturkan hingga memar dan diludahi terhadap korban yang sedang kondisi hamil, membuat korban mengamuk dan histeris ketika berbohong di muka persidangan, yang berlangsung di Pengadilan Negeri (PN) Palembang, Selasa (18/09/2018).
Terdakwa yang sebelumnya sempat mengungkapkan, tidak mengetahui, saat meludah mengenai muka korban, karena tidak melihat kendaraan korban memotong mobil yang dikemudikannya dan terdakwa hanya melerai dan mendorong korban, karena hendak bertikai dengan adiknya dan emosi melihat jilbab adiknya ditarik, akhirnya diakui terdakwa berbohong didepan Majelis Hakim, terdakwa mengaku khilaf.
“Jelas-jelas terdakwa itu berbohong, dia sengaja memukul, mendorong dan membenturkan kepala korban. Bahkan, dia juga sengaja meludahi korban,” ujar keluarga korban, saat dibincangi usai persidangan.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, kejadian berawal dari masalah parkir di depan pintu kedatangan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, terdakwa Aulia Nasril yang merupakan oknum honorer Dispenda Kota Palembang diduga keponakan walikota Palembang, yakni Najib dan saksi Yeni Apriyanti dan saksi Sherly terlibat ribut mulut dan saling kejar dengan mobil masing-masing. Bahkan, saat kembali bertemu di jalan terminal bandara kembali bertemu dan sempat adu mulut lagi.
Puncaknya, ketika mobil Toyota Altis Nopol BG 1311 QG milik terdakwa dan mobil Honda Mobilio Nopol BG 1727 UD yang dikendarai saksi Yeni Apriyanti dengan penumpangnya Sherly dan saksi Karina kembali bertemu di parkiran dekat masjid Bandara SMB II.
Editor : Selfy
