Reporter : Selfy
PALEMBANG, – Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) mulai merambah ke sekolah-sekolah, baik SD, SMP maupun SMA sebagai program ekskul. Guna mempersiapkan event Porprov 2019 mendatang, dianggap perlu untuk mencari bibit baru dari kalangan pelajar dalam bidang pencak silat.
“Ya, melalui rapat kerja ini, kita agendakan untuk mengadakan pertandingan atau kopetisi pencak silat ditingkat pelajar. Memang, pencak silat ini sudah merambah ke sekolah-sekolah dijadikan ekskul, namun ada juga yang belum terlaksana. Itu dikarenakan, kami yang belum memberikan pengarahan kepada Kepala Sekolah (Kepsek) tersebut. Kedepan, tahun ajaran baru akan surati sekolah-sekolah untuk pengembangn ekskul-ekskul, terutama pencak silat, karena ini merupkan campuran seni dan olahraga, baik sekali untuk anak-anak kita dalam melestarikan tradisi budaya kita,” papar Kadiknas Kota Palembang, Julinto kepada awak media, usai membuka rapat kerja IPSI di Hotel Bumi Asih Palembang, Minggu (19/08/2018).
Apresiasi untuk IPSI Kota Palembang maupun Provinsi Sumatera Selatan yang melaksanakan rapat kerja jangka pendek, menenggah maupun panjang.
“Kita akan mendukung program kerja pencak silat ini demi pengembangan kedepan. Dengan mensosialisasikan ke sekolah-sekolah, dimulai dari tingkat SD, SMP maupun SMA,” tandas Julinto menutup wawancara.
Ketua IPSI Kota Palembang, H Zainudin ST MT juga menambahkan, kedepan pihaknya akan merekrut kalangan pelajar untuk dijadikan atlit pencak silat.
“Kita sudang koordinasi dengan Diknas untuk berkerjasa dalam mengadakan pertandingan pencak silat antar pelajar. Karena Porda akan dilaksanakan 2019 mendatang, kita selaku ketua sekaligus pengurus akan merekrut sebanyak mungkin atlit. Namun, kita akan seleksi ulang atlit yang ditunjuk untuk disertakan,” ujarnya, seraya menambahkan kalau Ekskul pencak silat akan diwajibkan di seluruh sekolah.
Ditambahkan Wakil Ketua IPSI Provinsi Sumatera Selatan, HM Akib menyambut baik program yang diselenggarakan IPSI kota.
“Mudah-mudahan dengan rapat kerja ini, diharapkan perkembangan pencak silat akan lebih bermasyakat dan dapat diterapkan di lingkup perguruan. Tak hanya itu, melalui kerjasama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) dan provinsi, mudah-mudahan apa yang di harapkan dapat segera teralisasi, karena pencak silat ini sudah ke masyarakat, cuma kadang-kadang, gaungnya berbeda beda, dilihat dari situasi dan kondisi serta jumlah kekuatan, pelatihnya,” ungkap Akib.
Editor : Anang
