Reporter : Rachmat
KAYUAGUNG, Mattanews.co – Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) Iskandar memastikan nasib Pembantu Pegawai Pencatat Nikah (P3N) akan menerima surat keputusan pengaktifan kembali dari Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru.
Menariknya, percakapan sambungan telepon Bupati dan Gubernur ini dilakukan ditengah dialog dalam kegiatan tandang desa di Desa Tanjung Laga Tanjung Lubuk Jumat (31/03/2019) kemarin.
Reaksi cepat dari Bupati ini sendiri didapatkan setelah orang nomor satu di Bumi Bende Seguguk ini menghubungi Gubernur melalui sambungan telepon yang mempertanyakan kejelasan petugas P3N yang saat ini dikenal dengan sebutan Petugas Penghubung Urusan Keagamaan Desa (P2UKD).
Percakapan langsung ini diperdengarkan dihadapan ratusan masyarakat, sebagai jawaban dari kegelisahan petugas yang ditanyakan oleh Ibrahim warga Desa Pulau Gemantung. Dihadapan Iskandar, Ibrahim menanyakan kejelasan P3N, ia mengungkapkan, hingga saat ini, belum mendapat kejelasan lantaran belum menerima kembali surat keterangan semenjak P3N ini difungsikan kembali dibawah kepemimpinan Gubernur Herman Deru.
“Sebetulnya, Gubernur yang memiliki wewenang menandatangani surat keputusan itu. Akan tetapi, untuk lebih jelasnya, saya hubungi dulu pak Gubernur,” ucapnya.
Sesaat setelah disambungkan ajudan langsung ke Gubernur, politisi PAN ini mengungkapkan aspirasi masyarakatnya terkait surat keputusan. Ia juga menggambarkan kegelisahan petugas lantaran hingga kini kejelasan nasibnya masih simpang siur.
“Masyarakat, terutama petugasnya, tidak perlu khawatir. Keputusan mengaktifkan kembali P3N sudah final. Bahkan sebagai wewenang Gubernur sudah menandatangani surat keputusan terkait hal ini,” jawab Gubernur Herman Deru diujung telepon.
Mendapat jawaban lugas dari Gubernur yang menyatakan telah menandatangani surat keputusan ini, petugas P3N dapat bernafas lega. Selama ini, mereka mempertanyakan kejelasan ini, ternyata dapat diselesaikan Bupati dalam hitungan menit.
Dengan jawaban langsung dari pimpinan yang berwenang mengeluarkan kebijakan ini, Bupati dengan sedikit berkelakar meminta untuk sabar menunggu
“Tadi sudah dengar sendiri, kata Pak Gubernur sabar, sudah ditandatangani, tintanya saja yang belum kering,” tutupnya.
Editor : Anang