Jaga Kestabilan Sistem Keuangan, BI Gencarkan Sosialisasi Makroprudensial

MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Kebijakan makroprudensial adalah kebijakan Bank Indonesia yang ditetapkan dan dilaksanakan untuk mencegah dan mengurangi risiko sistemik. Juga untuk mendorong fungsi intermediasi yang seimbang dan berkualitas, meningkatkan efisiensi sistem keuangan dan akses keuangan dalam menjaga Stabilitas Sistem Keuangan (SSK), serta mendukung stabilitas moneter dan stabilitas sistem pembayaran.

 

Untuk itu, Bank Indonesia memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat luas mengenai kebijakan Makroprudensial. Seperti belum lama ini, Bank Indonesia menggelar kuliah umum kepada mahasiswa Universitas Airlangga, Institute Teknologi Bandung.

 

Kebijakan Makroprudensial memang belum dipahami masyarakat, sementara kebijakan moneter dan kebijakan mikroprudensial tidak cukup dalam menjaga stabilitas makroekonomi, sehingga diperlukan kebijakan makroprudensial yang turut mendorong terjadinya kestabilan sistem keuangan.

 

Direktur Departemen Kebijakan Markoprudensial Bank Indonesia, Sylviana Maya Damayanti mengatakan, ada tiga pilar utama kebijakan makroprudensial yakni Kebijakan Makroprudensial yang  Forward Looking, Dinamis, dan Terukur, Surveilans Sektor Keuangan yang Dinamis dan Berorientasi pada Risiko Sistemik dan Sinergi kebijakan Stabilitas Sistem Keuangan (SSK) Internal dan Eksternal. SSK merupakan mandat bersama.

Bacaan Lainnya
Bagikan :

Pos terkait