Example 728x250 Example 728x250
BERITA TERKINIHEADLINEPENDIDIKANPOLITIK

Kemendikbud Saksikan Film Dokumenter di Batanghari

×

Kemendikbud Saksikan Film Dokumenter di Batanghari

Sebarkan artikel ini

MATANEWS.CO, BATANGHARI – Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia hadiri dan ikut menyaksikan pemutaran film dokumenter Tapa Malenggang yang dipromotori oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batanghari pada Sabu (4/1/2023) malam.

Adapun Kegiatan tersebut dilaksanakan di Taman Pendestrian Tapa Malenggang Muara Bulian, dihadiri oleh Bupati Batang Hari Muhammad Fadhil Arief, Wakil Bupati Bakhtiar, Ketua TP-PKK, para Kepala OPD dalam lingkup Pemkab Batanghari, Ketua Lembaga Adat, Kepala Divisi Evaluasi Pendanaan Riset Irmawati serta jajaran, Ketua Manajemen Pelaksana Dana Indonesiana Darmawati, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah V Agus Widiatmoko, Staf Sekretariat Ditjen Kebudayaan Sopian Hadi, Sean popo Hardi ketua Komunitas gemulun, Edo pratamadani ketua panitia penyelenggara komunitas gemulun, para penulis dan pemeran Film Dokumenter serta masyarakat dalam Kabupaten Batanghari.

Bupati Batang Hari Muhammad Fadhil Arief dalam sambutannya mengapresiasi atas kreativitas para pelaku yang terlibat dalam proses pembuatan film tersebut, yang telah sukses menggarap dan menyelenggarakan kegiatan pemutaran film.

“Kemudian terima kasih kami juga ibu Darmawati dan Irmawati yang telah mensupport kegiatan ini, kalau bisa ditambah lagi bu. Begitu banyak kegiatan anak-anak ini yang perlu kita support,” ucap Fadhil.

Lanjut Fadhil, dari cerita-cerita budaya, hikayat, dongeng bermacam-macam halnya di seluruh lapisan dunia termasuk di Kabupaten Batang Hari, ada substansi yang harus kita ambil pelajaran dari itu bahwa semua membutuhkan perjuangan. Bagaimana cerita-cerita ini direalisasikan ke dalam diri.

“Tidak ada keberhasilan tanpa perjuangan mudah-mudahan dengan diulasnya kembali cerita masa lalu dari leluhur kita, mengingatkan anak-anak generasi kita bahwa semuanya perlu diperjuangkan ada pencerahan dalam diri anak-anak muda kita dan seluruh masyarakat Kabupaten Batang Hari bahwa begitu besar dari leluhur kita untuk memberikan pencerahan kepada kita semua yang dibangun masa lalu,” tuturnya.

Ia juga mengatakan, substansi dari cerita masa lalu ini yaitu, bagaimana saling menghormati, toleransi, menghargai yang tua, menghargai yang sebaya dan menyayangi yang muda.
“Hal-hal baik ini yang perlu kita lestarikan bersama,” imbaunya.

Disampaikan Fadhil, pemutaran video film serta pertunjukan kebudayaan dari masa lalu tersebut, untuk men-triger mengungkit rasa kesadaran bersama, memberikan sarana yang lebih mudah untuk dipahami anak-anak muda.

“Teruslah berkarya untuk menggali kreativitas seperti ini, kita dibawa Dinas PDK dipimpin oleh Pak Wabup sudah membuat gerakan satu guru satu buku yang diarahkan untuk menggali cerita-cerita yang ada di desanya masing-masing,” sebut Fadhil.

“Dinas PDK, Bunda Literasi orang yang sangat saya sayangi ini ibu Zulva sudah juga membuat satu komunitas belajar satu buku, cuma belum tahu bang Bakhtiar sampai di mana programnya sekarang,” tutupnya.(*)