Example 728x250 Example 728x250
BERITA TERKINIHEADLINEHUKUM & KRIMINAL

Kesal, Pedagang Pasar 16 Ilir Bongkar Paksa Pagar Seng PT

×

Kesal, Pedagang Pasar 16 Ilir Bongkar Paksa Pagar Seng PT

Sebarkan artikel ini

MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Ratusan pedagang ‘ngamuk’ mengetahui pihak PT Bima Citra Realty memasang pagar seng di gedung Pasar 16 Ilir. Pedagang-pedagang tersebut dengan kompak membongkar paksa pagar seng tersebut, sembari mendatangi kantor PT di lantai IV gedung Pasar 16 Ilir, Selasa (13/8/2024).

“Gila, tidak mikir lagi PT itu, pasang pagar. Mereka sudah dzolim dengan kami. Padahal hidup kami bergantung dari jualan,” ungkap Suhaida, warga Kuto Palembang.

Suhaida menceritakan, dirinya sudah 15 tahun berjualan di Pasar 16 Ilir ini, sejak dipasang pagar seng tersebut, omset jauh merosot.

“Saya ini single parent pak, kami makan dari hasil berjualan disini. Anak saya dua dan sejak dipagar seng, pendapatan kami jauh berkurang, bahkan malah tidak laku sama sekali. Terhitung sudah 10 hari terakhir, kami tidak boleh uang. Alhamdullilah bisa makan saja,” ujarnya.

Suhaida menjelaskan, ekonomi saat ini lagi sulit, apa-apa serba mahal, penghasilan pun hanya tergantung pada jualan.

“Lah, sejak semua dibatasi, tepatnya mulai menjelang lebaran kemarin, kami mulai kesulitan. Mana pejabat yang bisa memikirkan nasib kami orang kecil seperti ini,” ungkapnya.

Sementara, Tim Advokasi Pedagang Pasar Enam Belas Ilir Palembang, Edy Siswoyo melalui Prengki menjelaskan, pihaknya akan memperjuangkan nasib para pedagang ini hingga tuntas.

“Perlakuan PT ini sudah tidak manusiawi. Mereka mementingkan bisnis semata, tanpa memikirkan pejuang rupiah ataupun kepala keluarga yang mengantungkan nasib keluarganya, baik makan maupun pendidikan anak. Mereka rata-rata berpenghasilan dari berdagang,” bebernya.

Prengki menambahkan, moment Kemerdekaan RI tinggal menghitung hari, namun rakyat masih juga belum merasakan kemerdekaan.

“Baru hari ini Pihak PT kembali mengeluarkan surat untuk segera mengosongkan gedung. Mereka sudah mencoba menguasai dan mencoba mengadu kami dengan aparat kepolisian. Dari itu kami akan berjuang mempertahankan hak kami, mereka sudah berbuat dzolim. Sebelum ada keputusan tetap dari Pengadilan, kami akan bertahan,” tuturnya.

Prengki menjabarkan, sejauh ini Perhimpunan Pemilik Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS) Pasar 16 Ilir Palembang dan Tim Advokasi Pedagang Pasar Enam Belas Ilir Palembang bersinergi berjuang mempertahankan hak para pedagang Pasar 16 Ilir.

“Kami sepakat akan berjuang hingga puncak, hak kami harus kembali lagi, meskipun harus mengorbankan nyawa kami. PJ Walikota yang kemarin meninjau lokasi, ternyata hanya pembohongan publik saja. Kedatangan mereka bukan untuk mencari solusi atas masalah para pedagang, melainkan hanya sidak lokasi minyak curah saja. Inilah contoh pejabat yang tidak memperdulikan nasib rakyat kecil,” pungkasnya.