Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu: Jaga Kemerdekaan Pers Dari Penumpang Gelap

Ia juga meminta dukungan dari para pemilik perusahaan pers. Menurutnya, semangat
tinggi untuk mendirikan perusahaan pers harus disertai dengan kemampuan untuk
menyejahterakan karyawan, serta penguatan kompetensi wartawan dalam  menjalankan tugas jurnalistik secara profesional. Ini selaras dengan paradigma keberlanjutan media yang juga menjadi perhatian Dewan Pers akhir-akhir ini.

Lebih lanjut, ia mengimbau kepada komunitas pers nasional untuk menjunjung tinggi etika dan bekerja penuh integritas, guna bersama sama memerangi konten yang tidak bertanggung jawab serta memecah belah, dan berdampak buruk bagi masyarakat.

Dalam kontestasi 2024, pers harus mampu menjadi solusi bagi publik dengan
memberikan informasi yang akurat, bertanggung jawab, dan sesuai kode etik jurnalistik. Tujuannya adalah agar publik tidak salah dalam memilih pemimpin bangsa dan pers mampu menjaga iklim demokrasi yang sehat.

Ninik menegaskan, tegaknya negara demokrasi ditandai antara lain oleh adanya
penghormatan terhadap hak asasi manusia, termasuk kemerdekaan pers. Tahun 2023
adalah tahun politik menyongsong pelaksanaan pemilu pada 2024. Pemilu merupakan proses demokrasi yang akan menentukan masa depan bangsa dan menjadi penentu wajah demokrasi Indonesia berikutnya. Tanpa pemilu yang jujur, adil, dan terbuka, kualitas demokrasi akan turun.

Bagikan :

Pos terkait