Example 728x250 Example 728x250
BeritaBERITA TERKINIHUKUM & KRIMINALNUSANTARA

Ortu Bocah Hipospadia Ditipu Pengurusan KIS Rp 1 Juta di Mall Pelayanan Publik

×

Ortu Bocah Hipospadia Ditipu Pengurusan KIS Rp 1 Juta di Mall Pelayanan Publik

Sebarkan artikel ini

MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Dibalik viral nya berita seorang bocah berumur 10 bulan, bernama Muhamad Elgio Pratama yang menderita penyakit langka kelainan kelamin (Hipospadia), yang merupakan warga Jalan: KH Wahid Hasyim, Lorong: Terusan 1 RT: 040 RW: 008, Kecamatan Seberang Ulu (SU) 1, Kelurahan 5 Ulu Kota Palembang, menyisakan kisah pilu dalam perjalanan orang tuanya untuk mengurus Kartu Indonesia Sehat (KIS), Rabu (11/9/2024).

Dimana dalam pengakuannya Elin Tri Utami (30) yang merupakan orang tua dari Muhamad Elgio Pratama, mengakui bahwa dirinya sempat mengalami di tipu orang yang mengatasnamakan pegawai BPJS Palembang, saat akan mengurus pembuatan kartu KIS.

Elin menceritakan, saat dirinya datang ke Mall Pelayanan Publik, yang berada di wilayah Jakabaring untuk mengurus kartu KIS, ia bertemu dengan perempuan dengan mengaku bahwa dirinya pegawai BPJS Kesehatan Palembang.

Perempuan tersebut terus mendekati saya, dengan mengatakan bahwa dirinya bisa membantu untuk mengurus dan menerbitkan Kartu KIS, dengan syarat dalam proses pembuatannya dikenakan biaya sebesar Rp 1 juta.

“Karena saya sangat butuh dengan KIS tersebut untuk pengobatan anak saya, akhirnya saya percaya saja dan saya berikan uang sebesar Rp 1 juta kepada perempuan tersebut, dengan janji dalam waktu 3 hari KIS tersebut akan selesai dicetak dan langsung bisa dipergunakan, namun hingga saat ini belum ada perempuan tersebut menyerahkan KIS yang dijanjikan,” tegas Elin.

Karena penyakit anak saya ini tergolong langkah (Hipospadia) dan harus dilakukan operasi dalam proses penanganannya, dan pasti membutuhkan biaya yang sangat besar, makanya saya berusaha untuk mengurus kartu KIS.

Namun kenyataannya saya mala ditipu oleh oknum yang berkeliaran di Mall Pelayanan Publik Jakabaring, saat akan mengurus pembuatan kartu KIS.

“Nama orang tersebut banyak banget saat saya cek, Nining Astuti alias Ayu alias Putri, alias Tuti, dan orang tersebut saat menelpon, saya tidak boleh bilang dengan siapapun, dan perempuan tersebut saat saya meminta uang selalu mengatakan bahwa dirinya biasa berurusan dengan Hakim, Jaksa dan banyak macam alasan, jadi jangan takut, ancam nya kepada saya,” terangnya.

Sebelumnya penyakit anak saya sudah pernah ditangani oleh pihak Rumah Sakit (RS) Hermina Kabupaten Bogor, dan di Palembang kami juga pernah ke Rumah Sakit Muhamadiyah untuk melakukan Control, dan juga Rumah Sakit Siloam Palembang, namun pihak Rumah Sakit Siloam menjelaskan bahwa untuk penanganan penyakit anak saya, harus ditangani dengan cara operasi sebanyak 4 tahap.

“Dokter menjadwalkan untuk oprasi yang pertama dibulan Desember 2024 mendatang, namun kami bingung karena kami tidak ada biaya, makanya saya mau saja saat dijanjikan orang tersebut bahwa dirinya bisa mengeluarkan dan mencetak kartu KIS untuk anak saya,” tutupnya.