MATTANEWS.CO, TULUNGAGUNG – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Drs H Asmungi, M.Si., menyebut Koalisi Indonesia Maju Plus berpotensi akan menang dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tulungagung 2024.
Menurut dia, Koalisi Indonesia Maju ini saat Pemilihan Presiden (Pilpres) lalu mengantarkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029.
Pernyataan itu dikatakan Asmungi, saat ini masih tercatat sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulungagung sebelum mengikuti Rapat Paripurna di ruang kantornya, Senin (12/8/2024).
“Koalisi Indonesia Maju di Tulungagung sampai saat ini masih solid, maka kami dorong agar tetap bersatu dalam menghadapi kontestasi Pilkada Tulungagung 2024. Bahkan, potensi terjadi tambahan dari partai lain sangat terbuka sekali. Jika Koalisi Indonesia Maju tetap solid, apalagi plus ada tambahan partai lain yang akan bergabung, maka saya optimis potensi menang dalam kontestasi Pilkada Tulungagung 2024,” imbuhnya.
Asmungi menambahkan, Partai Golkar pasti akan berkoalisi dengan partai lain, sehingga bisa mengusung bakal calon kepala daerah (bakada) dan calon wakil kepala daerah (cawakada) untuk maju dalam kontestasi Pilkada Tulungagung.
Masih dijelaskannya, Partai Golkar, sesuai instruksi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) tidak membuka pendaftaran bagi bakal cakada dan bakal cawakada. Kendati demikian, pihaknya diperbolehkan dalam membuka ruang komunikasi dengan partai lain.
“Sudah, kami lakukan komunikasi dengan partai lain terutama dengan Koalisi Indonesia Maju, sudah ada 5 bacakada dan bacawakada terjalin silaturahim, yang jelas arahnya minta dukungan agar diusung maju dalam kontestasi Pilkada nanti. Kami (Golkar) masih sangat berhati-hati sekali dalam mengusulkan sosok figur kandidat ke DPP, tentunya yang memiliki visi misi dan benar-benar berpihak untuk kemashlatan masyarakat merupakan prioritasnya,” terangnya.
Lebih lanjut Asmungi menjelaskan semakin mepetnya waktu pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), partainya semakin intens dalam melakukan komunikasi maupun koordinasi dengan partai yang tergabung di Koslisi Indonesia Maju.
“Harus dong itu dilakukan, meskipun saat ini sebenarnya kami sudah memiliki jago tapi masih disimpan hingga tepat waktunya nanti, karena masih ditimbang-timbang. Karena apa yang diputuskan dari DPP untuk jago kami itu yang berpotensi menang dalam Pilkada nanti. Sebelum pendaftaran, Insya Allah rekomendasi Golkar akan segera turun,” pungkasnya.
