Pengamat ini Bilang Itu Hal Fatal!!!
MATTANEWS.CO, PALEMBANG – Hal menarik terjadi di Pilkada Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), dimana partai Presiden terpilih Prabowo Subianto yakni Gerindra memberikan rekomendasi dukungan ke salah satu bakal calon Bupati Muba yang merupakan mantan narapidana (Napi) kasus korupsi Lucianty, Kamis (08/08/2024)
Diketahui Lucianty sendiri merupakan Pimpinan Daerah (Pimda) Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Sumsel. Pada Senin (5/8/2024) secara mengejutkan partai Gerindra memberikan rekomendasi Calon Bupati untuk Pilkada Muba 2024 kepada Lucianty yang merupakan mantan narapidana kasus korupsi di Kabupaten Muba pada 2015 lalu.
Diketahui, Lucianty terlibat kasus suap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Musi Banyuasin tahun 2014 serta pengesahan APBD 2015. Lucianty ketika itu terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK dan dinyatakan bersalah dengan hukuman 1,5 tahun penjara.
Dukungan Partai besutan Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto tersebut membuat publik bertanya-tanya, karena Prabowo sendiri pernah dengan tegas menolak pencalonan legislatif dan eksekutif dari partai Gerindra yang pernah terlibat kasus korupsi.
“Ini sudah fatal, sudah terindikasi kalau parpol tidak mengedepankan fortopolio kandidat, melainkan hanya mementingkan financial,” ungkap Pengamat Politik Sumsel, Bagindo Togar saat dimintai keterangan.
Bagindo Togar menilai, kondisi beramai-ramainya Parpol mengusung Lucianty yang pernah terjerat kasus korupsi di Muba menggambarkan kondisi ironi yang akan dihadapi masyarakat Muba.
“Apa prestasi Lucianty ini? Mantan Napi justru mendapatkan dukungan parpol untuk menahkodai Muba lima tahun ke depan,” tegasnya.
Terakhir kata Bagindo, Parpol yang mengusung dan mendukung Lucianty dianggap menciderai kepentingan masyarakat Muba. “Parpol harus evaluasi dukungan tersebut demi kepentingan masyarakat Muba,” pungkas dia.(*)