MATTANEWS.CO, PURWAKARTA – Para petani kolam jaring apung (KJA) di waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta dan sekitarnya alami kerugian yang cukup besar akibat banyaknya ikan di dalam keramba yang dikelolanya banyak mengalami kematian.
Kematian ikan-ikan tersebut disebabkan kurangnya masukan sinar matahari, karena cuaca beberapa minggu ini sangat buruk di wilayah perairan Waduk Jatiluhur Purwakarta.
Menurut salah satu pemilik kolam yang berada di wilayah Desa Galumpit, Kecamatan Tegalwaru, Yudi mengatakan pihaknya masih di bilang beruntung. Pasalnya kolam ikan yang dia miliki, kondisi ikannya saat ini masih nengak-nenggak saja.
“Masih nenggak-nenggak kang, belum mati total. Adapun yang mati tapi jumlahnya belum banyak, dan masih kita sortir. Mudah-mudahan kondisi cuaca normal lagi minimal ada sinar matahari ga mendung terus,” ucapnya, Selasa (03/01/2022) saat dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp.
Kata dia, mendengar informasi dari beberapa rekan seprofesi diwilayah lain kondisi ikan milik mereka sudah banyak yang mengalami kematian.
“Pastinya teman-teman alami kerugian yang sangat besar, apalagi kalau ikan tersebut memasuki masa panen.” ujar Yudi.
Dirinya berharap cuaca buruk ini tidak berkelanjutan, sehingga kondisi ikan di kolam dapat kembali stabil. Tidak berdampak pada kematian, dan kami para petani ini tidak mengalami kerugian yang cukup besar.
“Doa kami saat ini berharap cuaca kembali stabil, tidak mendung terus,” tukasnya.
Reporter : Agus Sugianto