‘Sakau’ Suami Siksa Isteri Karena Tidak Diberi Uang Untuk Nyabu

Reporter : Selfy

PALEMBANG, Mattanews.co – Dikarenakan tidak dapat memenuhi permintaan sang suami memberikan uang Rp 100 ribu, kembali Nuryana (34) menjadi bulan-bulanan M Hasyim Azhari (32) di rumahnya, Jalan H Faqih Usman RT 26 RW 05 Kelurahan 1 Ulu. Akibatnya, ibu beranak dua ini mengalami luka robek dibagian belakang telinga kanan dan memar dibagian kepala.

Diungkapkan korban, dirinya sering dianiaya pelaku sejak tujuh tahun terakhir. Penyebabnya tidak lain karena suaminya penggila sabu. Puncaknya, Minggu (17/02/2019) pukul 23.50 WIB, saat pelaku ‘sakau’ tidak diberikan uang Rp 100 ribu, karena yang ada hanya Rp 50 ribu saja.

“Setiap tiga hari sekali, dia minta uang Rp 100 ribu. Jika tidak saya dipukuli hingga babak belur. Bukan itu saja, dia juga mengurung saya keluar rumah. Diijinkan keluar, jika luka atau sembab di wajah, bekas pukulannya menghilang,” ungkap korban sedih.

Sepanjang pernikahan korban dengan pelaku, terhitung sejak pelaku mengenal sabu tujuh tahun lalu, sejak itu juga sering meminta uang dan memukul, jika tidak memenuhi permintaannya.

“Suami saya kerja ojek online. Saya kerja di apotik. Sejak tujuh tahun yang lalu, dia sering memukuli, menerjang, membanting bahkan mengeret-geret saya dari kamar. Yang lebih parah lagi, tanpa segan dia menyeret saya didepan orang tua saya dan memukuli saya hingga gigi saya patah. Saya sudah mencoba untuk terus bersabar, karena anak-anak,” terangnya.

Tapi kali ini, lanjut korban, “Saya sudah tidak sanggup lagi, bisa-bisa saya mati ditangannya. Memang saya tidak ada saudara laki-laki, hanya ayah yang ada, itupun sudah meninggal dunia. Dia sudah tidak pernah membantu perekonomian dirumah,” tambahnya.

Kasubag Humas Polresta Palembang, AKP Andi Haryadi melalui Ka SPK Ipda Riduansyah, membenarkan adanya laporan korban.

“Laporannya sudah kita terima, kini dalam proses pemeriksaan,” jelasnya.

Editor : Selfy

Bagikan :

Pos terkait