MATTANEWS.CO, PRABUMULIH – Sangat disayangkan tindakan kekerasan di lingkungan dunia pendidikan masih terjadi, yang disinyalir kali ini, tindak kekerasan fisik itu diduga dilakukan oleh seorang Oknum Guru (NR) yang merupakan tenaga pengajar di SMP Negeri 8 Kota Prabumulih Sumsel terhadap Siswa (EJ), saat berlangsung jam belajar pada Rabu (17/11/2021) kemarin.
Guna mencari kebenaran tentang informasi tersebut, Media ini datang ke SMPN 8 Prabumulih, tapi Kepala Sekolah (Kepsek) Idawati tidak berada di tempat namun dapat tersambung melalui whatsapp.
“Maaf bang Andri tadi saya tidak di tempat ada urusan ke dinas. Untuk kesalahpahaman antara guru dengan siswa, berdasarkan informasi dari wali kelas dan guru BK tadi, sudah diselesaikan oleh orang tua siswa dengan guru yang bersangkutan, maupun guru BK dan juga wali kelas,” tulis Kepsek Idawati melalui pesan Whastapp, Kamis (18/11/2021).
Akunya, ia juga telah melaporkan perihal tersebut ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Prabumulih.
“Allhamdulilah, orang tua dan guru sama-sama menerima kesalahpahaman itu, dan masalahnya sudah selesai dengan baik dan secara kekeluargaan. Tadi kepala Dinas sudah saya konfirmasi melalui Pak Kabid untuk masalah ini sudah saya ceritakan,” tungkasnya.
Sementara, Kadisdik Kota Prabumulih Kusron saat dikonfirmasi melalui sambung telepon, tidak mengetahui tentang kejadian di SMPN 8 itu.
“Saya tidak tahu ada kejadian di sekolah itu, karena saya masih dalam masa pengobatan karena sedang sakit. Nanti saya akan hubungi bawahan saya dan juga pihak sekolah dan selanjutnya akan saya informasikan kembali,” tandasnya.