Example 728x250 Example 728x250
HUKUM & KRIMINAL

‘Tidak Cukup Bukti Dilaporkan ke Polisi’ Oknum Guru Ditindak Pihak Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

×

‘Tidak Cukup Bukti Dilaporkan ke Polisi’ Oknum Guru Ditindak Pihak Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Sebarkan artikel ini

Reporter : Dewan Ricardi

BATANG HARI, JAMBI, Mattanews.co – Menanggapi pengaduan dari salah satu wali murid SD Negeri 27 Desa Ture, Kecamatan Pemayung, tentang adanya dugaan kekerasan yang dilakukan salah satu oknum guru berinisial TM, membuat pihak Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) turun tangan untuk mengklarifikasi sekolah tersebut yang sudah terlanjur ramai diperbincangkan.

“Kedatangan kita kesini untuk mengklarifikasi kabar tersebut. Ternyata benar adanya kejadian yang dilakukan oknum PNS aktif itu. Oknum tersebut sudah mengakui perbuatannya salah, karena emosi melakukan kekerasan untuk mendidik,” jelas Kepala Dinas DPPKBPPPA Kabupaten Batanghari, melalui Kepala Bidang Perlindungan Anak dan Perempuan, Najmi Ulyati kepada awak media.

Meski demikian, oknum tersebut tetap diberikan sanksi berupa teguran dan pembinaan internal.

“Disini kita juga mengajak anggota polisi untuk menyaksikan kenerja kita. Kita tetap mengawasi masalah ini dan oknum tersebut kita kawal untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan dengan pihak keluarga korban. Tidak semua permasalahan diselesaikan ke ranah hukum,” tambahnya.

Ketika ditemui, oknum guru berinisial TM mengaku kesal dengan sikap muridnya.

“Tujuan saya hanya mendidik, karena sikapnya yang melawan dan kurang sopan, membuat emosi dan perlu diperingatkan,” jelas TM.

Kepala Sekolah SD setempat, melalui perwakilannya, ketika wawancarai awak media enggan memberikan tanggapan.

“Saya tidak mau komentar masalah ini, karna pesan Kepala Sekolah jika ada yang bertanya masalah ini langsung sama saya,” tandasnya singkat.

Untuk diketahui, pihak dinas DPPKBPPPA menyambangi lokasi juga didampingi oleh pihak kepolisian setempat.

Editor : Selfy