Reporter : Lintang
PALEMBANG,Mattanews.co – Warga Kecamatan Alang-alang Lebar tergabung dalam Persatuan Masyarakat Pejuang Tanah Alang-alang Lebar Untuk Rakyat mendatangi DPRD Provinsi Sumsel untuk meminta keadilan Kamis,(9/7/2020)
Pasalnya terjadi konflik agraria terkait lahan 32 hektar di wilayah Labi-labi Kecamatan Alang-alang Lebar sebanyak kurang lebih 521 kepala keluar (KK) digusur pada tanggal 12 Febuary 2020.
Dalam aksi damai yang digelar masa yang berjumlah 521 KK di temui oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumsel Muchendi Mazareki. Ia menanggapi serta berjanji memastikan akan membawa ini ke komisi terkait untuk dibahas dan dicari penyelesaiannya.
“Kita tampung keluhannya dan akan terus berkomunikasi dengan perwakilan masyarakat mengabarkan dan melibatkan prosesnya,”ucapnya
Berdasarkan informasi konflik terjadi antara warga kontra awalnya dengan PT Timur Jaya Grup. Namun saat warga mendatangi BPN Kota Palembang melainkan atas nama 4 orang (Fenny Suryanto, Rusdiana Suryanto, Laily Suryanto, Triyana Suryanto).
Dalam tuntutan warga di aksinya tersebut ada tiga pernyataan sikap mereka meminta DPRD Provinsi Sumsel. Yakni pertama memanggil pihak terkait. Kedua meminta DPRD mengawal dan mengawasi konflik agraria itu hingga mendapatkan solusi terbaik. Terakhir ketiga warga berharap terjadinya reforma agraria yaitu tanah kembali ke warga setempat. (ril)
Editor : Lintang