Reporter : M Rafi
TANAH DATAR, Mattanews.co – Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menjadi salah satu kawasan yang menyuguhkan beragam destinasi wisata yang banyak diminati para wisatawan.
Salah satu destinasi wisata di provinsi ini juga, hadir di Kabupaten Tanah Datar. Di daerah ini, ada 11 objek wisata top yang siap memanjakan para pelancong.
Kepala Seksi (Kasi) Dinas Pariwisata Tanah Datar Efrison mengatakan, 11 potensi wisata tersebut, salah satunya Istano Basah Pagaruyung.
Bangunan rumah adat Minang Kabau ini, terdiri dari 3 lantai, 72 tiang/tonggak dan 11 ganjong.
“Dilengkapi dengan musala atau Surau, Tabuah larangan dan Rangkiang Patah Sembilan yang dikelola oleh Ridwan,” katanya, Minggu (12/7/2020).
Lalu ada wisata Nagari Tuo Pariangan, Panorama Puncak Pato yang sarat akan sejarah Islam.
Puncak Pato sendiri merupakan tempat kesepakatan , antara kaum adat dan kaum agama.
Ada juga Panoramah Tabek Patah, yang dikelilingi oleh pohon pinus dan dilengkapi dangan rumah pohon dan permainan lain.
“Juga ada Danau Singkarak. Danau yang terbesar kedua di Sumatra setelah Danau Toba. Dengan menghasilkan ikan yang langkah di dunia yaitu ikan bili atau Mystacoleucus Padangensis,” ucapnya.
Ada juga Lembah Anai, yang terletak di hutan lindung di pinggir jalan raya dari Padang menuju ke Batusangkar.
Wisata selanjutnya yaitu Batu Angkek-Angkek. Yang mempunyai mitos tersendiri, sebagai pertanda niat seseorang akan terkabul.
“Di sini juga ada wisata Aua Serumpun, yang berada di puncak bukit yang dipenuhi oleh ilalang. Kita bisa melihat hamparan Danau Singkarak,” katanya.
Tak lupa pula dengan yang menarik yaitu Pasar Van Der Capellen. Wisata ini menyajikan berbagai masakan tradisional Tanah Datar, dengan berbelanja pakai koin Capellen.
Jika ingin berendam di air hangat, ada tempat pemandian Aia Angek Padang Gantiang. Airnya dipercaya bisa menyembuhkan berbagai penyakit, sepertinya penyakit kulit.
Destinasi yang terahir yaitu adalah Pacu Jawi atau Sapi. Dengan lomba kecepatan, jawi harus lurus jalan dan larinya.
Hal ini mempunyai filosofinya, seperti orang yang lurus jalannya sudah pasti mahal harganya.
“Jika ingin tahu lebih banyak lagi tentang objek wisata Tanah Datar. Bisa temui kami di Dinas Porpora di Benteng Van Der Cavellen Batusangkar,” ucapnya.
Untuk bisa berkunjung ke Kabupaten Tanah Datar, pelancong bisa melakukan perjalanan selama 2-3 jam dari Bandara Internasional Minang Kabau Padang.
Editor : Nefri