Reporter : Oldie
PRABUMULIH, Mattanews.co – Tak hanya memutus akses jalan penghubung antar Kabupaten, banjir juga merendam ratusan rumah warga di Kelurahan Payu Putat, Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih, Sabtu (16/02/2019).
Sedikitnya ada sekitar 300 rumah warga yang terendam banjir, banjir yang sudah terjadi sejak sepekan terakhir ini menyulitkan warga untuk beraktivitas.
Edi Suanto Lurah Payu Putat mengatakan, tingginya curah hujan membuat sungai lematang meluap. Selain itu banjir ini juga kiriman dari Kabupaten Lahat dan Pali.
“Memang akhir-akhir ini curah hujan tinggi, dan juga memang setiap tahun selalu banjir akibat kiriman dari Lahat dan Pali. Untuk sementara belum ada warga yang mengungsi,” kata dia.
Meski demikian pihak Kelurahan juga telah menghimbau kepada warga untuk tidak melakukan aktivitas disekitar aliran sungai Lematang.
Sementara itu Dencik salah satu warga terlihat sibuk menyelamatkan barang dengan cara memindahkan ketempat yang lebih tinggi, ia menyebut banjir kali tidak separah tahun sebelumnya.
“Kalu tahun kemarin lebih parah lagi pak, tapi diperkirakan jika terus hujan air akan semakin tinggi,” ucap dia.
Tidak hanya rumah warga, banjir juga menggenangi ratusan hektar sawah dan kebun karet di Kelurahan Payu Putat. Akibatnya warga terpaksa memanen lebih awal padi mereka.
“Seharusnya sekitar satu bulan lagi baru panen, tapi dari pada terendam. Ya terpaksa kita panen lebih awal,” ucap Sudarmah kepada wartawan.
Warga khawatir kondisi akan semakin parah jika air tidak surut dalam beberapa hari kedepan, kondisi ini juga berdampak pada perekonomian warga yang sebagian besar berprofesi sebagai petani.
Editor : Anang