Reporter : Selfy
PALEMBANG, Mattanews.co – Mendadak warga Jalan Panca Usaha Lorong Anggrek RT 51 RW 13 Kelurahan 5 Ulu Kecamatan SU 1 berhamburan ke luar rumah. Pasalnya, sijago merah ‘mengamuk’ dan membakar 19 unit rumah permanen, yang terbuat dari kayu. Api yang diduga berasal dari ledakan kompor gas ini, membuat sedikitnya 25 Kepala Keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal, api dapat dikuasai setelah 11 unit mobil PBK diterjunkan ke lokasi. Tak ketinggalan, Ka SPKT dan Tim Identifikasi Polresta, pimpinan Ipda Dofan juga, terjun ke lokasi yang sama untuk lakukan olah TKP, Minggu (26/8) pukul 11.00 WIB.
Walau terjadi hambatan dalam memadamkan api, terutama banyaknya warga ‘menonton’ ditambah angin yang cukup kencang bertiup membuat api membesar dan merambat ke rumah lainnya. Api yang berasal dari rumah Lailly ini dapat dipadamkan 1,5 jam kemudian.
“Saya tahunya saat api sudah membesar, membakar isi rumah dan menjalar ke rumah lainnya,” tutur warga setempat Sena, saat dibincangi dilokasi kejadian.
Ditambahkan Ketua RT 51, Ismail menceritakan api berasal dari rumah Lailly yang saat itu meninggalkan kompor yang masih menyala.
“Kejadiannya sekitar jam 11 an. Api dari rumah petak kayu, yang dihuni Lailly itu membakar rumah sebelahnya yang juga terbuat dari kayu. Karena banyak angin, api cepat sekali merambat ke rumah lainnya,” ujar Ismail.
Wakapolresta Palembang, AKBP Prasetyo Purboyo melalui Ka SPKT, Ipda Dofan masih terus menyelidiki asal api.
“Kami belum berani mengatakan apa-apa, karena masih kami selidiki asal api dan penyebabnya. Untuk sementara, korban jiwa belum ada, karena kita belum terima laporan,” ungkap Dofan, ketika dibincangi sejumlah wartawan.
Editor : Anang