MATTANEWS.CO, MEDAN – Pasca-penyerangan Kantor Sekretariat Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Batak Bersatu (PBB) Kecamatan Medan Tuntungan Sumatera Utara (Sumut) beberapa waktu lalu, kedua ormas Pemuda Pancasila (PP) Pancur Batu dan Pemuda Batak Bersatu (PBB) Medan Tuntungan, sepakat berdamai dan mencabut Laporan Polisi (LP).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kedua belah pihak sudah sepakat berdamai dan sudah melakukan pencabutan LP pada tanggal 21 Agustus 2021.
Deklarasi perdamaian tersebut digelar di Polsek Medan Tuntungan, Jalan Bunga Turi III, Kelurahan Laucih Kecamatan Medan Tuntungan Medan. Perdamaian tersebut dimediasi oleh Polsek Medan Tuntungan, hingga tercapai kesepakatan pada kedua pihak.
”Ya kita sudah sepakat berdamai dan sudah melakukan pencabutan LP,” ujar Ketua PAC PBB Medan Tuntungan Marison Damanik kepada Mattanews.co.
“Permasalahan sudah selesai semua dengan baik. Terima kasih kepada pihak kepolisian telah memediasi kedua belah pihak hingga selesai,” katanya.
Menurutnya,a da lima poin penting dalam kesepakatan damai tersebut. salah satu poin tersebut, adalah melaksanakan Upah Upah sesuai dengan Adat Batak.
“Masalah sudah diselesaikan dengan baik, dan harapannya ke depan, kami akan berkerjasama di tengah masyarakat. Kami juga sangat terharu atas perhatian dan kerja keras dari pihak kepolisian,” ujar Marison Damaik.
Sementara itu, Ketua PAC PP Pancur Batu, John Princen Sembiring menyampaikan rasa harunya dan berterima kasih, atas pertemuan tersebut.
Dia juga mengucapkan terima kasih, karena telah menerima permohonan maaf mereka oleh Pemuda Batak Bersatu.
“Kami PAC PP Pancur Batu sangat terharu, karena di sinilah kita ambil hikmahnya. Karena permasalahan sudah selesai semua. Kedepan, kami akan saling bersilaturahmi dan bekerjasama dengan PAC PBB Medan Tuntungan,” ujar John Sembiring.
Pelaksana harian (Plh) Kapolsek Medan Tuntungan Iptu Amir Sitepu juga mengucaokan terima kasih kepada jajaran PP Pancur Batu dan PBB Medan Tuntungan, hingga kesempatan perdamaian ini dapat terlaksana dengan baik.
“Mereka sudah kami mediasi dengan baik. Jalan inilah yang terbaik walaupun berbeda organisasi tapi kita tidak lepas dari kebersamaan dan gotong royong,” kata Iptu Amir Sitepu, didampingi Kanit Intel, Aiptu Pol Maruli Manullang di hadapan kedua belah pihak.
Amir berharap dengan adanya perdamaian ini, ke depannya tidak ada lagi kericuhan atau perselisihan antara sesama organisasi, sehingga daerahnya tetap aman dan kondusif.
Dalam sesi mediasi tersebut, para pihak menandatangani berita acara dan sekaligus pencabutan laporan yang melibatkan para ketua organisasi beserta penasehat serta para utusan dari DPC masing masing.
Sebagai tanda perdamaian masing-masing, ketua ormas saling bertukar baju seragam. Yaitu Ketua PAC PP Pancur Batu memakaikan baju PP kepada Ketua PAC PBB Medan Tuntungan dan juga sebaliknya.